oleh

Satgas PA Diklaim Sudah Mewakili Kaum Perempuan Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Tangsel, Apendi, mengakui bila fasilitas dan ruang publik bagi kaum perempuan masih minim.

Dirinya berdalih, karena saat ini pihaknya telah membentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PA).

“Satgas ini untuk menekan kekerasan terhadap perempauan dan anak. Kamipun menyediakan pendampingan bagi korban,” terangnya, Jum’at (13/9/2013).

Melalui perangkat yang dibentuknya, kata Apendi, pihaknya menggandeng aparatur wilayah. Alasannya, mereka lebih dulu mengetahui kondisi wilayah sehingga lebih mudah berkoordinasi.

Program pro kaum perempuan saat ini, Apendi bilang sudah ada dan cukup mewakili. Yakni, untuk pelayanan transportasi kereta api khusus perempuan sudah melintas ke jalur stasiun yang ada di kota Tangsel.

“Setiap RW sudah mempunyai satgas perlindungan perempuan dan anak. Jadi saya rasa sudah menfasilitasi kaum perempuan di Tangsel,” bilang mantan Camat Pondok Aren itu.

Diberitakan sebelumnya, BPPMPKB Kota Tangsel dikritik elemen masyarakat lantaran masih kurangnya program untuk Perempuan. Alasannya angka kekerasan dalam rumah tangga setiap tahunnya terus meningkat tajam.(yud)

Print Friendly, PDF & Email