oleh

Satgas Covid Cilegon Belum Tahu Kapan Sekolah Bisa Tatap Muka

image_pdfimage_print

Kabar6- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Cilegon yang sempat dibuka selama dua hari, Senin dan Selasa, 03-04 Agustus 2020, kini ditutup kembali.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan penutupan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Erwin menyebutkan PTM yag dilakukan Dinas Pendidikan itu masih ujicoba.

“(Ditutup sampai kapan) kita belum tahu, sambil kita tunggu perkembangannya zona kuning menjadi hijau aja,” kata  melalui sambungan selulernya, Rabu (05/08/2020).

Erwin yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Cilegon itu mengungkapkan semenjak sekolah dibuka, terjadi penambahan tiga kasus positif covid-19 di Kota Baja.

Selain itu, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, sebagai salah satu syarat sekolah melakukan tatap muka jika sudah masuk kategori zona hijau.

**Baca juga: Kampanye di Ruang Wakil Walikota Cilegon, Bawaslu: Ini Jadi Temuan.

“Ditambah peraturan SKB 4 menteri. Itu kan harusnya zona hijau, kita zona kuning. Uji coba menurut Dindik itu untuk mengetahui, itu kan hanya uji coba,” terangnya.

Sebelumnya pembukaan sistem belajar mengajar secara tatap muka memang di ijinkan oleh Walikota Cilegon, Edi Ariadi, yang dikatakan pada Senin, 03 Agustus 2020, saat memimpin apel adaptasi kebiasaan baru. Kala itu, Edi mengatakan kalau sekolah boleh masuk setiap hari, dengan lama waktu belajar dua jam, dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 10.00 wib.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email