oleh

Sarapan yang Tepat untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebagian orang memilih menu sarapan berupa secangkir kopi atau teh, sepotong kue atau gorengan. Sarapan juga masih sering dianggap hanya sekadar aktivitas mengisi perut agar kenyang di pagi hari.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar mendapatkan manfaat sesungguhnya dari sarapan. Melansir Kompas, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menyantap sarapan untuk meningkatkan daya tahan tubuh:

1. Tidak menunda waktu sarapan
Sarapan yang baik selalu dilakukan pada waktu pagi hari, bukan menjelang makan siang, dan tidak perlu dibedakan antara saat hari kerja atau sekolah, maupun hari libur.

Hasil penelitian menunjukkan, waktu terbaik untuk menyantap sarapan adalah 30-60 menit setelah bangun tidur di pagi hari. Sementara, sumber lain menyebut waktu menyantap sarapan masih diperbolehkan maksimal hingga dua jam setelah bangun tidur. Di Indonesia sendiri, rata-rata menyantap sarapan baiknya dilakukan sebelum pukul 09.00.

2. Pilih menu sarapan yang bergizi
Jenis makanan yang dikonsumsi untuk sarapan akan mempengaruhi kondisi tubuh selama beberapa jam ke depan. Menu sarapan yang sehat sebaiknya memiliki kandungan gizi seimbang dan memenuhi 20-35 persen angka kecukupan energi sehari.

Jumlah zat gizi sarapan akan menyumbang sekira seperempat dari asupan zat gizi harian seseorang. Terkait menu sarapan ini, sebaiknya pilih yang mengandung protein dan serat yang cukup.

Protein dan serat yang dikonsumsi saat sarapan dapat membantu mempertahankan kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk mengemil sebelum makan siang.

Dengan ini, seseorang sudah melakukan upaya mencegah asupan kalori berlebihan yang kurang baik bagi tubuh.

3. Batasi konsumsi gula sederhana
Saat sarapan dianjurkan juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat atau gula yang kompleks. Karbohidrat tidak harus nasi, tapi dapat diganti dengan sumber karbohidrat lain, seperti roti, gandum, kentang, sereal, sumber karbohdrat kompleks lainnya

Sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana atau gula yang tinggi, seperti roti atau kue-kue manis, dan teh atau kopi yang ditambahkan banyak gula.

Konsumsi gula berlebih saat sarapan dapat meniakkan dan menurunkan kadar gula darah seseorang degan cepat sehingga jangka panjang dapat menimbulkan efek yang negatif bagi kesehatan.

4. Perhatikan porsi sarapan
Porsi sarapan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perut. Berikan batasan yang wajar pada porsi sarapan Anda. Beberapa orang memilih makan dengan porsi kecil, namun terkadang porsi yang terlalu sedikit justru dapat menyebabkan rasa lapar.

Namun juga jangan terlalu banyak. Perut yang terlalu kenyang justru apat mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan dan menjadikan seseorang lebih mudah mengantuk dan kurang sehat. ** Baca juga: Jangan Tidur Saat Anda dalam Kondisi Marah

Jadi, konsumsi menu sarapan dengan tepat agar manfaatnya maksimal, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email