Kabar6-Fasilitas pendidikan diwilayah Kabupaten Tangerang, khususnya diwilayah bagian Utara, masih dianggap kurang. Warga berharap, pemerintah setempat segera membangun sarana sekolah diwilayah itu.
Demikian disampaikan Kepala Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Abdul Aziz, saat berdialog dengan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, pada acara Bupati Saba Desa di Kecamatan Mauk, di Rabu (18/11/2015).
“Kendala yang dihadapi masyarakat ataupun anak-anak diwilayah Utara Kabupaten Tangerang ini, yaitu kurangnya fasilitas sekolah baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K),” ujarnya.
Menurutnya, diwilayah Utara seperti Mauk, Rajeg, Sepatan dan Sukadiri, kebanyakan anak-anak yang putus sekolah dikarenakan tidak ada sekolah yang mudah dijangkau. Kalaupun ada, lokasi sekolahnya sangat jauh.
Selain problem kurangnya fasilitas sekolah, Aziz juga menyebut, bila fasilitas taman baca di empat wilayah kecamatan itupun, letaknya jauh dari desa.
“Taman baca memang ada, tapi hanya di kecamatan. sedangkan jaraknya jauh dari desa. Padahal, minat baca warga kami sangatlah tinggi,” ujarnya lagi.
Menanggapi aspirasi warganya tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan akan segera melakukan upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. **Baca juga: Resah, Warga Cikupa Tuding Proyek Jalan Tol Picu Banjir.
“Kita akan segera kondisikan dengan Bappeda, bagaimana cara untuk sesegera mungkin membangun sekolah ataupun melakukan rehabilitasi sekolah. Untuk taman baca, kita akan canangkan di setiap desa,” ujar Bupati Zaki. (shy)
