oleh

Santri Diharapkan Jadi Duta Anti Narkoba

image_pdfimage_print

Kabar6-Santri menjadi sasaran sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Santri akan punya peran penting di masyarakat, sehingga harus dibekali pengetahuan tentang bahaya narkoba,” kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lebak, Ade Sumardi, di Ponpes Terpadu Al Farhan Cipanas, Rabu (31/7/2019).

Ade berharap, santri di Lebak dapat menjadi duta anti narkoba yang mampu mengajak masyarakat menjauhi barang haram tersebut setelah mendapat pengetahuan tentang narkoba dari sudut pandang hukum, agama dan kesehatan.

“Ke depan santri punya tugas mengajak dari yang tidak baik untuk ke arah yang baik, jadi pendakwah yang paham bahaya narkoba, itu akan menambah value mereka,” ujarnya.

“Pengguna narkoba itu hidupnya tidak berguna, kalau tidak mati, sakit atau gila, cuma jadi mayat hidup,” tambah Ade.

Santri sambung dia, harus menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi tanpa narkoba, terlebih dalam menghadapi bonus demografi.

“Jika menjadi generasi yang tidak produktif, apa yang akan kita harapkan,” ucapnya.**Baca juga: Harga Cabai Terus Meroket, Disperindag Banten Diam.

Pimpinan Ponpes Terpadu Al Farhan Cipanas yang juga Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas-Anar) Majelis Ulama Kabupaten Lebak KH. Holil Abdul Kholik mengapreseasi sosialisasi tersebut sebagai bekal pengetahuan bagi santri.

“Agar jangan sampai akibat ketidaktahuannya menyebabkan terjerumus,” kata Holil.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email