oleh

Sanksi Dipecat, Tenaga Medis di AS yang Adukan Kelangkaan Masker

image_pdfimage_print

Kabar6-Rumah sakit di Amerika Serikat (AS) mengancam akan memecat para staf medis apabila mempublikasikan kondisi fasilitas kerja mereka selama pandemi COVID-19. Dikatakan, sudah terjadi beberapa pemecatan akibat kasus tersebut.

Seorang dokter di unit gawat darurat di Washington bernama Ming Lin, melansir Detik, melalui Facebook mengungkapkan bahwa dia telah dipecat karena melakukan wawancara dengan sebuah surat kabar soal situasi fasilitas peralatan pelindung dan alat tes yang tidak memadai.

Selain itu, di Chicago, seorang perawat dipecat setelah mengirim email kepada salah seorang koleganya yang berisikan permintaan tambahan pasokan masker. Ia mengatakan, pihak rumah sakit mengalami krisis masker dan peralatan medis lainnya.

Di New York, sistem kesehatan negara bagian memperingatkan karyawan mereka akan dipecat jika mereka melakukan wawancara tanpa izin.

“Rumah sakit menutup mulut perawat dan petugas perawatan kesehatan lainnya untuk menjaga citra mereka. Ini keterlaluan,” kata Ruth Schubert, juru bicara Serikat Perawat Negara Bagian Washington. ** Baca juga: Ada ‘Burger COVID-19’ di Vietnam

Kemudian, seorang perawat di sebuah rumah sakit di Chicago, Illinois, AS, mengumumkan bahwa dia tidak diperbolehkan menggunakan masker di unit perawatan khusus pasien COVID-19 di rumah sakit di kota itu.

Dalam sebuah video, dia mengatakan bahwa dilarang menggunakan masker karena minimnya persediaan masker di rumah sakit. Ia pun memutuskan untuk membeli masker N95 untuk dirinya sendiri, tetapi manajernya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak diperbolehkan.

Akhirnya terpaksa memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan demi keselamatan dirinya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email