oleh

Sampah Bongkaran Lapak PKL Pasar ‎Ciputat 80 Ton

image_pdfimage_print
Penertiban PKL di Pasar Ciputat, Tangsel.(cep)

Kabar6-Pembongkaran lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menghasilkan volume sampah cukup signifikan.

Faktanya, dari sekitar 100-an lapak pedagang yang menjual beraneka ragam komoditi yang dibongkar paksa oleh aparat gabungan pada Senin (30/5/2016) itu, dihasilkan sampah hingga 60 ton sampah.

Sedianya, ratusan lapak PKL tersebut berada di sepanjang ruas Jalan Aria Putera, Jalan Dewi Sartika‎, Jalan Ir H Djuanda, hingga Jalan H Usman, Kecamatan Ciputat.

“sampah yang dihasilkan dari penertiban lapak PKL di Pasar Ciputat cukup banyak. Kira-kira, sekitar 60 ton,” kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Yepi Suherman, Senin (30/5/2016). **Baca juga: Pascapenertiban PKL, Pasar Ciputat Dijaga Petugas Gabungan.

Yepi mengaku, sampah yang didominasi oleh balok kayu, papan dan triplek itu, selanjutnya diangkut menggunakan 40 bak penampungan (amrol) dan 15 mobil bak terbuka (pick-up). **Baca juga: Airin Janji 2017 Seluruh Pasar di Tangsel Bakal Direvitalisasi.

“Untuk petugas kebersihan, kami kerahkan 250 orang. Terdiri dari 150 orang pesapon dan 100 orang kendek,” ujarnya. **Baca juga: PKL di Pasar Ciputat “Disapu” Petugas Gabungan.

Pihaknya menyebut, produksi sampah di Kota Tangsel mencapai 808 ton per hari. Sampah-sampah tersebut didominasi dari rumah tangga.(yud)

Print Friendly, PDF & Email