oleh

Sambal Terasi di Warung Iso Ku Iki Melati Mas, Nampol Tenan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekilas, warung tenda ini cukup mirip dengan warung pecel lele yang banyak ditemukan di sepanjang jalan. Kalau warung pecel lele, yang dipromosikan adalah ikan lele dan ayam yang dapat digoreng kering atau kremes.

Kalau Warung tenda Iso Ku Iki (Aku Cuma bisa ini) yang berlokasi di trotoar Jalan Utama Perumahan Melati Mas, Tangerang Selatan, yang dijual adalah sambal dadakannya. Jadi ikan lele ataupun ayam hanya sebagai pelengkap saja.

Ada tiga sambal spesial yang menjadi primadona warung ini. Sambal bawang, sambal tomat serta sambal terasi dadakan. Hanya diuleg lalu disajikan, tidak di goreng.

Penasaran dengan rasanya, sambal terasi dadakan menjadi pilihan. Ikan lele goreng kering menjadi lauknya. Disajikan diatas piring saji yang terbuat dari anyaman lidi dan beralaskan potongan daun pisang, aroma yang dikeluarkan jadi lebih menggoda.

Dari tampilan di piring saji serta sambal yang disajikan diatas piring kecil berwarna merah, terkesan biasa saja.

Namun pandangan itu segera berubah disaat Anda mulai mencocol secubit daging ikan lele ke sambal terasi tadi, lalu memakannya.

Alamak! Anda akan merasakan sensasi pedas menyengat dan nafsu makan yang mendadak bangkit. Setelah itu, dipastikan Anda lahap memakannya.

**Baca juga: Kapolres Tangsel Ajak Masyarakat Tingkatkan Kamtibmas dan Perangi Hoaks.

Dari awal memesan sambal hingga selesai makan diwarung Iso Ku Iki, telah puluhan orang datang untuk makan dan keluar dengan membawa pesanan lima hingga 10 bungkus lebih. Kebanyakan memesan sambal terasi dadakan.

“Hampir tiap malam sepulang kerja aku sama temen-temen mampir untuk makan malam di warung sambal dadakan iki,” ujar Handoko, warga Jelupang yang kerap mampir sambil kongkow bareng teman. (fit)

Print Friendly, PDF & Email