oleh

Saling Pandang, Jadi Motif Penganiayaan Pemuda di Kemiri

image_pdfimage_print

Kabar6-Bagi Anda kalangan remaja, berhati-hatilah saat memandang. Karena, bila asal saat memandang, efeknya bisa babak belur.

Setidaknya, efek salah memandang berujung babak belur itu sudah dialami oleh Agus, remaja Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

Ya, kepala Agus bocor bersimbah darah setelah dihajar batangan besi oleh Nana, remaja Desa Lontar lainnya.

Persoalan itu bermula ketika Agus sedang membeli nasi goreng di pinggir Jalan Raya Desa Lontar. Saat sedang menunggu nasi goreng yang dipesan datang, tak sengaja Agus memandang ke arah Nana dan temannya, yang saat itu melintas dilokasi menggunakan sepeda motor.

Entah kenapa, Nana kemudian membentak Agus dengan kata-kata “Apa lo liat-liat!,” hardik Nana. Sementara, Agus yang kaget dibentak, spontan menjawab bila dirinya tidak melihat Nana.

Ternyata, persoalan sepele itu berbuntut panjang. Nana yang terlanjur emosi kemudian mendekat dan kembali memaki dan nyaris memukul Agus. Beruntung, sebelum baku hantam terjadi, warga yang ada disekitar lokasi langsung melerai.

Kala itu, Agus langsung meninggalkan lokasi dan kembali ke rumahnya. Namun, Nana yang masih marah, kemudian menyusul Agus ke rumahnya dengan membawa sebatang besi.

Setiba di rumah Agus, Nana pun langsung mengumbar emosinya. Agus terkapar setelah kepalanya dihajar potongan besi. Puas melihat Agus terkapar tak berdaya, barulah Nana pergi meninggalkan lokasi.

Kapolsek Mauk, AKP Teguh Kuslantoro mengatakan, Agus yang mengalami luka robek di bagian kepala dilarikan ke Puskesmas di desa setempat.

“Sedangkan Nana berhasil kami amankan tiga jam setelah kejadian. Kini, nana masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek,” ujar Kapolsek, Jumat (19/1/2018).(Selly)

Print Friendly, PDF & Email