Kabar6-Apes dialami Riki (25). Gara-gara persoalan sepele, wartawan koran lokal di Tangerang ini, babak belur setelah dikeroyok sejumlah orang di Jalan Raya Serpong, persisnya di traffic light Perumahan gading Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Menurut Riki, peristiwa yang menimpanya itu bermula ketika dia tengah membeli gorengan di lokasi, usai menyelesaikan tugas jurnalistik di kantornya, dibilangan Kebun Nenas, Kota Tangerang.
“Karena tidak tahu, saya asal parkir motor tepat di depan pintu masuk perkampungan. Tiba-tiba ada mobil mau lewat. Pengemudinya langsung berteriak menghardik. Kemudian saya langsung geser motor saya dari lokasi itu,” ujar Riki.
Namun, pria bertubuh tegap pengemudi mobil itu terlanjur marah. Dia memaki Riki dan memanggil temannya dari pintu masuk perkampungan itu.
“Saya ?sudah minta maaf karena tidak tahu kalau itu gang masuk. Tapi orang itu malah berteriak memanggil temannya dan langsung mengeroyok saya,” jelas Riki.
Hingga akhirnya pergulatan? tidak tidak seimbang pun terjadi. Riki menjadi bulan-bulanan dua pria brutal tersebut. “Saya bahkan sudah menjelaskan kalau saya wartawan. Tapi mereka tetap saja memukuli saya,” terang Riki. **Baca juga: Biker Terlindas Truk Tanah di Cikupa, Satu Tewas Dua Patah Kaki.
Beruntung keributan itu berhenti setelah dilerai warga sekitar. Dengan mulut berlumuran darah dan memar disekujur tubuh, Riki kemudian melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Serpong.(agm)
