Kabar6-Sebuah keluarga di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang hidup tanpa bisa mendapatkan layanan kesehatan karena terbentur biaya. Sakit yang mereka derita semakin parah karena tak kunjung diobati.
Keluarga malang ini, Mukmin (51) isterinya Suriani (50) serta anak ketiganya Nani Nurhasan (8), tinggal di Perumahan Taman Raya Blok F02/07 RT04/05, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Mukmin, menderita diabetes kering, Suriani menderita struk, dan anak ketiganya Nani Nurhasah mengalami gangguan penglihatan. Ketiga anggota keluarga ini hanya bisa pasrah dan mereka diurus oleh dua anak lainnya Yati Haicahyani (17) masih duduk dibangku SMA dan Mochamad Yahya (26) anak pertama sudah berkeluarga.
Ketua Paguyuban Ntonggu, Machmud H Tajudin mengatakan faktor ekonomi dan keterbatasan biaya menjadi alasan utama mereka tak berani mendatangi Rumah Sakit, meskipun telah lama mereka terbaring sakit.
“Mereka tak punya biaya untuk berobat, sedangkan biaya hidupnya sehari-hari satu keluarga ini dapat pemberian keluarga di kampung serta belas kasih tetangga dan warga sekitarnya,” ujarnya Rabu (7/8/2019).
Machmud mengatakan, sebagai ketua paguyuban Ntonggu dirinya baru mengetahui informasi keberadaan Mukmin (51) yang tiada lain adalah warga sekampung halamannya.
“Saya baru tau kalau selama ini Mukmin tinggal di Rajeg, dan kondisinya selama ini sakit, saya berharap anggota Ntonggu bisa membantu beliau untuk meringankan bebannya, paling tidak kata Machmud untuk kebutuhannya sehari hari”, ujar mantan Ketua RT dikawasan perumahan Kirana Solear ini.
Lebih jauh Machmud berharap pada Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui agar bisa membantu perawatan Mukmin bersama anak istrinya.
“Saya berharap pemerintah bisa membantu beliau bersama istri dan anaknya untuk perawatan yang lebih intensif lagi di Rumah Sakit,” ujarnya.(N2P)
