Kabar6-Seorang remaja berusia 16 tahun di Negara Bagian Morelos, Meksiko, mungkin pantas dijuluki sebagai anak durhaka. Bagaimana tidak, agar bisa diterima sebagai anggota geng narkoba, remaja yang tak disebutkan namanya ini tega menghabisi nyawa kedua orangtuanya.
Semula, melansir mirror.co.uk, remaja itu melapor ke polisi bahwa kedua orangtuanya menghilang di kawasan Ahuatepec, dan tidak bisa dihubungi. Polisi pun melakukan penyelidikan, dan dua minggu kemudian mereka menemukan kedua orangtua remaja itu telah tewas akibat luka tusukan, di Cerritos de Garcia. Dan mayat keduanya dimasukkan begitu saja ke plastik hitam, lalu diselotip.
Namun polisi merasa ada yang janggal dari kasus ini, dan mulai mengarahkan penyelidikan kepada remaja tersebut. Mereka melakukan penggeledahan di rumaha untuk mencari benda-benda yang sekiranya bisa dijadikan barang bukti. Usaha yang tak sia-sia, polisi menemukan bercak darah, sisa selotip, dan sepatu si remaja yang cocok dengan jejak di Cerritos de Garcia.
Sebuah pisau yang diduga menjadi alat pembunuhan juga diamankan oleh polisi. Setelah diinterogasi, akhirnya remaja itu mengakui kalau dia bekerjasama dengan temannya melakuan pembunuhan tadi. Hal ini mereka lakukan agar bisa diterima masuk dalam geng narkoba setempat.
Polisi pun menahan kedua pelaku dan memperluas penyelidikan untuk membongkar geng narkoba tersebut. Morelos sendiri termasuk negara bagian Meksiko yang statistik kejahatannya sangat tinggi.
Kawasan ini berada di peringkat kedua di sektor pembunuhan, dan menempati rangking lima untuk penculikan berdasarkan data nasional. ** Baca juga: Usai Kuras Harta, Seorang Pencuri Sempatkan Masak Mi di Rumah Korbannya
Entah setan mana yang merasuki hati remaja itu.(ilj/bbs)
