oleh

Rumah Singgah Griya Anabatic Masih Rawat 29 Pasien Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Penanggung Jawab Pelayanan Medis Rumah Singgah Griya Anabatic Kabupaten Tangerang dr Muchlis mengatakan sampai saat ini total pasien yang dirawat di rumah singgah itu tinggal 29 pasien Covid-19. “Masih dirawat 29 pasien dan dirujuk 4 pasien,” ujarnya Senin 8/6/2020.

Sejak beroperasi rumah 20 April 2020, Griya Anabatic merawat 156 pasien, sebanyak 123 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan rumah singgah anabatik yang dikhususkan pasien orang tanpa gejala (otg), pasien dalam pengawasan (pdp) dan orang dalam pemantaun (odp) relay mampu menyembuhkan pasien Covid-19 sebanyak 123 dari total jumlah 155 pasien yang di rawat sejak dioperasikan bulan April yang lalu.

“Saya sangat bersyukur 123 pasien Covid-19 yang di rawat di Rumah Singgah Karantina sembuh dan semuanya sudah pulang,” ujar Rudy Maesyal.

Menurut Rudy Maesyal, bahwa rumah singgah karantina COVID-19 Kabupaten Tangerang di Grya Anabatic sudah merawat155 46 pasien orang tanpa gejala (OTG), dan 23 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.

Rumah Singgah Anabatik adalah satu-satunya rumah singgah karantina pasien Covid-19 untuk kategori OTG dan PDP Ringan di Tangerang raya. Karena pasien yang dirawat bukan hanya dari Kabupaten Tangerang saja, tetapi ada juga yang dari Tangerang Selatan dan juga Kota Tangerang.

**Baca juga: Cerita Dua Pasien Covid-19 Sembuh Dalam Waktu 5 Hari di Griya Anabatic.

Anabatik merupakan rumah singgah atau karantina yang ada di Kabupaten Tangerang. Griya anabatik ini bisa menampung 100 pasien dengan fasilitas dokter spesialis, dokter umum,perawat, apoteker, nutrisionis, analis laboratorium, dan tenaga non medis yang memang diterjunkan langsung untuk mengisolasi pasien COVID-19 kategori OTG dan PDP Ringan. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email