oleh

Rumah Ambruk di Pakualam, Ini Kata Staf Kelurahan

image_pdfimage_print

Kabar6-Staf Kelurahan Pakualam, Supriyadi mengatakan, pihaknya baru mengetahui rumah ambruk setelah mendapatkan laporan dari pihak RW 012.

Mendapatkan laporan itu pihaknya segera mendatangi kelokasi rumah ambruk, dan menanyakan kronologis kejadian pada warga sekitar,

Ditemui Kabar6.com dilokasi Supriyadi mengatakan, bahwa kejadian ini semuanya sudah takdir, karena itu adalah bangunan yang dibangun sekaligus, dan memang relokasi dari Margajaya, dibangunnya bersamaan.

“Sekitar tahun 1993 dibangunnya, berarti rumah tersebut sudah mencapai sekitar 25 tahunan. Lalu itukan penyangga atapnya menggunakan kayu, dan atapnya menggunakan genteng monier, jadi kayu sudah tak mampu lagi menahan beratnya genteng, dan ambruk,” ungkapnya.

Supriyadi menjelaskan, tugas dari Kelurahan sudah selesai, “Karena tugas kita hanya interpretasi saja ke Kecamatan.”

Supriyadi mengatakan, yang ngambil keputusan apakah akan dibongkar atau apa, nantinya bisa kecamatan, BKM ke Perkim, BPS bisa melalui CSR.

“Tunggu konfirmasi, pokoknya kita nunggu, intinya tugas kita sudah selesai, mendapatkan Informasi, langsung turun bagaimana kronologinya,” tuturnya.

Untuk bantuan, lanjut supriyadi, pihaknya sedang menunggu dari Kecamatan. “Pokoknya sampai sekarang belom cerita masalah bantuan, nanti diliat lah kita bicara laporan sudah selesai,” pungkasnya.

**Baca juga: Rumah Ambruk di Pakualam, Tidak Ada Korban Jiwa.

Sebelumnya, telah terjadi rumah ambruk di Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Kamis Dini Hari sekira pukul 01.00 WIB, bagian depan rumah tersebut ambruk begitu juga bagian dalam rumahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian rumah ambruk tersebut.

Kondisi korban dan keluarganya saat ini masih menumpang dirumah tetangganya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email