oleh

RSUD Kota Tangerang Tolak Warga Hendak Melahirkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluh terkait buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kembali menyeruak.

Ya, rumah sakit yang dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat itu, dituding telah menolak seorang wanita muda yang hendak melahirkan.

Wanita itu adalah Iis Sugianah (27), warga Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Dia ditolak pihak RSUD karena kondisi kandungan yang sehat serta tidak ada kelainan apapun.

“Memang kandungan istri saya sehat dan tidak ada kendala apapun, tapi kenapa harus ditolak saat orang hendak melahirkan di RSUD Kota Tangerang,” ujar Adik, suami pasien, Rabu (6/8/2014).

Adik menambahkan, ketika tiba di RSUD Kota Tangerang, istrinya sudah masuk dalam bukaan empat. Anehnya, Iis justru disarankan untuk bersalin di dua puskesmas yang sudah menyediakan tempat bersalin, yakni Puskesmas Gembor dan Puskesmas Cipondoh.

“Inikan baru bukaan empat dan masih ada waktu 2 sampai 3 jam lagi untuk proses bersalin. Silahkan datang ke puskesmas tersebut dan akan dilayani secara gratis,” kata dia, menirukan ucapan sang bidan di RSUD tersebut.

Lantaran tetap tidak dilayani, akhirnya Adik pun membawa sang istri ke Puskesmas Cipondoh untuk bersalin. Hanya dengan hitungan menit saat setibanya di puskesmas itu, isterinya langsung melahirkan.

“Dalam hitungan menit setelah sampai di Puskesmas Cipondoh, istri saya langsung melahirkan,” tukas Adik.

Dia juga berharap tidak ada lagi pasien lain yang ditolak oleh pihak RSUD Kota Tangerang. Pasalnya, hal tersebut sangatlah beresiko tinggi terhadap dua nyawa, yakni ibu dan anak.

“Nyawa paling utama. Dan, jangan selalu ada kata-kata gratis yang mengakibatkan pelayanan menjadi buruk,” pungkasnya. **Baca juga: SIP Dokter RSUD Tangsel Terhambat Kasus Malpraktek.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Kota Tangerang, terkait permasalahan tersebut. Ati Pramudji Hastuti, Direktur Utama di rumah sakit itupun belum menjawab pesan singkat ataupun mengkat teleponnya saat dihubungi.(ges)

 

Print Friendly, PDF & Email