Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, secara resmi beroperasi melayani masyarakat, Senin (10/3/2014). Dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) Kota Tangerang serta rujukan dari puskesmas, warga bisa mendapatkan pelayanan tanpa dipungut biaya, baik layanan rawat inap maupun rawat jalan.
“Kalau pasien yang gawat darurat bisa langsung di rawat,” ujar Walikota Arief Wismansyah usai acara peresmian.
Sedianya, peresmian RSUD tersebut dilakukan dengan melibatkan para tokoh masyarakat dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
Itu karena pembangunan RSUD tersebut menggunakan APBD yang bersumber dari pajak yang dibayarkan warga setempat.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yeng telah melunasi PBB, sehingga pembangunan di Kota Tangerang bisa berjalan,” ujar Walikota lagi.
Diketahui, RSUD Kota Tangerang merupakan kelanjutan dari berbagai upaya Pemkot dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat.
Ya, RSUD KOta Tangerang dibangun di atas lahan seluas Luas 24.000 m2/ 2,4 hektar. Dengan luas bangunan 15.630 m2, pembangunan gedung dilakukan dua tahap.
Yaitu pembangunan tahap I tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 32.359.100.000. Dan, tahap II anggaran 2013 sebesar Rp. 122.898.000. Sedangkan total biaya pembangunan Rp. 155.257.100.000.
RSUD itu memiliki kapasitas 300 tempat tidur. Terdapat 17 ruang poliklinik yang meliputi pelayanan spesialistik dasar, pelayanan spesialistik lainnya dan penunjang medik yaitu poli penyakit dalam, kesehatan anak, kebidanan dan kandungan, bedah umum, mata, Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), kulit dan kelamin, kosmetik, kesehatan gigi, dan mulut, jantung dan syaraf. **Baca juga: Pejabat Tangsel Ditangkap Saat Nyabu.
Selain itu, RSUD juga menyediakan shuttle, kenderaan penjemput pasien dari depan gerbang menuju lobby RS.(ali)
