oleh

RSU Tangsel: Ini Tips Mudik Aman dan Sehat

image_pdfimage_print

Kabar6-Mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari lebaran bagi warga urban telah menjadi budaya di kalangan masyarakat luas.

Mereka rela harus menempuh perjalanan jauh dan melelahkan dengan jarak ratusan kilometer. Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pemudik.

Dokter spesialis penyakit dalam, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Mursida Syarifuddin mengatakan, sebelum mudik orang yang bersangkutan harus istirahat 6-8 jam.

Termasuk meski mengkonsumsi makanan dengan kandungan gizi yang cukup, banyak meminum air putih yang serta mengkomsumsi vitamin.

“Sehingga membuat daya tahan tubuh meningkat karena tentunya pemudik rata rata menempuh perjalanan jauh,” katanya ditemui di ruangan prakteknya yang terletak di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, kemarin.

Kemudian, terang Mursida, juga harus dipersiapkan obat-obatan standar yang biasa dibawa dalam perjalanan jauh.

Contohnya, obat anti mabuk, obat alergi, anti diare yang mengandung karbon aktif norit, obat pusing seperti minyak angin atau obat yang dapat menghilangkan masuk angin.

Khusus bagi orang yang mempunyai penyakit kronis generatif tertentu seperti hipertensi, jantung dan diabetes melitus sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter ahli. Sehingga dokter dapat mengambil kesimpulan bisa atau layakkah pulang kampung.

Kalau dokternya memberi pertimbangan secara medis tidak boleh pulang kampung atau perjalanan jauh maka orang-orang yang mengidap penyakit berbahaya harus mengikuti petunjuk dokter.

“Kalau diijinkan maka harus selalu membawa obat yang rutin dikomsumsi untuk mengantisipasi terjadi sesuatu akibat penyakit yang dideritanya,” terangnya.

Mursida memaparkan, pemudik juga harus bisa mengatur ritme perjalanan agar tidak terlalu lelah diperjalanan dan harus menyiapkan sopir cadangan. Membawa bekal makanan yang menunya sesuai dengan penyakit yang diderita.

Usahakan membawa makanan yang kurang kadar airnya sehingga makanan tidak mudah basi. Apabila tidak membawa bekal makanan silahkan membeli makanan ke rumah makan yang tentunya representatif terjaga dan terjamin kebersihannya.

Selama perjalanan jangan menunda untuk membuang air kecil. Kalaupun tidak ingin buang air kecil, usahakan bila ada tempat peristirahatan langsung melaksanakan buang air kecil.

Sebab dalam perjalanan tidak akan pernah mengetahui kondisi arus lalu lintas apakah lancar atau macet.

“Karena menunda buang air kecil dapat meningkatkan resiko infeksi saluran kemih,” paparnya. Mursida bilang, selama perjalanan harus cukup asupan air putih yang takaranya dua liter dalam waktu 24 jam serta tidak boleh berlebihan.

Di perjalanan apabila cukup lama di kendaraan jangan lupa melakukan senam ringan atau rileksasi kepala bahu dan badan agar peredaran darah ditubuh menjadi lancar.

Selama dalam perjalan apalagi yang mengemudikan kendaraan asupan makanan yang harus dijaga.

Hindari makanan yang terlalu manis karena makanan tersebut dapat mengakibatkan badan terlalu lelah. Hindari pula makanan yang mengandung rasa asin atau garam tinggi, seperti kripik atau sejenisnya.

Karena makanan itu menyebabkan cepat haus sehingga dapat memicu dehidrasi terhadap tubuh yang dapat mengganggu konsentrasi dalam mengemudi.

“Usahakan setiap 4 jam sekali istirhat beberapa waktu,” saran Mursida. Untuk menghindari perut kembung hindari makanan yang mengandung gas tinggi diantaranya  kol,toge,atau brokoli.

“Sekali kali boleh mengkomsumsi minuman yang mengandung elektrolit akan tetapi tetap dianjurkan air putih yang cukup. Demikian tips mudik aman dan sehat,” tutupnya.(ADV)

 

Print Friendly, PDF & Email