oleh

Rokok Penyebab Penyakit Berbahaya

image_pdfimage_print

Kabar6-Rokok terbukti menyebabkan berbagai penyakit berbahaya termasuk kardiovaskuler seperti jantung dan stroke. Rokok menyumbang 15 persen faktor risiko untuk penyakit jantung.

“Hampir semua organ tubuh manusia terpengaruh dan bisa rusak oleh asap rokok. Karena di dalam satu batang rokok terkandung 4.000 senyawa kimia yang 40 di antaranya termasuk racun (toksik) atau karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker,” jelas Dr. Muhammad Yamin, SpJP (K), FACC, FSCAI, ahli kardiovaskular Eka Hospital di Tangerang, kemarin.

Menurut Dr Yamin, rokok dapat menyebabkan gangguan pada lapisan dalam dinding pembuluh darah (endotel) atau istilahnya disfungsi endotel.
“Disfungsi endotel dapat menyebabkan lemak gampang menempel. Persentasenya sekitar 15 persen,” urainya.

Tak hanya itu, nikotin dalam asap rokok juga dapat menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak.

PERCEPAT PENYUMBATAN

Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung. Nikotin dalam asap rokok juga mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.

“Kalau sudah dikasih tahu tapi tetap banyak orang yang merokok, itu karena multi faktor. Yang terpenting tugas kami sudah menyampaikan. Butuh kepedulian dari orangnya masing-masing,” jelas dr Yamin.

Selain penyakit jantung, rokok menyebakan terjadinya penyakit berbahaya lainnya, antara lain: kanker paru, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker serviks, kanker kerongkongan, kanker pencernaan, kanker ginjal, kanker mulut, kanker tenggorokan.

Selain itu rokok juga menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), impotensi, tekanan darah tinggi, gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, degenerasi makula atau hilangnya penglihatan secara bertahap, katarak, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

Ia mengatakan, serangan jantung datang diam-diam dan tanpa gejala yang khas sehingga penderitanya tidak menyadarinya. Inilah yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.(pk/sak)

Print Friendly, PDF & Email