Kabar6-Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014 yang di ajukan manajemen PDAM Tirta Benteng (TB) ditolak oleh anggota Dewan Pengawas PDAM TB. Ditolaknya RKAP tersebut menyusul belum dilaksanakannya rekomendasi Walikota Tangerang tahun 2013, yang ketika itu masih dijabat oleh Wahidin Halim (WH).
“Rekomendasi Walikota selaku owner PDAM TB pada tahun 2013 belum dilaksanakan. Meski masa itu Tony Wismantoro belum menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM TB, tapi tetap harus dijalankan,” ujar Doddy Effendi selaku anggota Dewan Pengawas PDAM TB, Rabu (5/3/2014).
Doddy menjelaskan, sedianya ada beberapa poin yang tertuang dalam surat rekomendasi bernomor 914/1757-Bag.Perek/2013, perihal perbaikan RKAP tahun buku 2013, yang ditandatangi Wahidin Halim pada 4 Juni 2013.
Poin tersebut diantaranya adalah, perihal biaya untuk calon pegawai hasil penerimaan tahun 2012 dan 2013 agar tidak dianggarkan. Pegawai hasil penerimaan tahun 2012 dan 2013 agar diberhentikan terhitung sejak Juni 2013.
Kemudian tentang biaya sewa kendaraan roda empat sebanyak 26 unit agar tidak dianggarkan dan keperluan kendaraan roda empat dilakukan dengan pembelian tunai/kredit bertahap maksimal tujuh unit dan dianggarkan dalam rekening investasi.
“Rekomendasi itu tidak dijalani oleh Marju Kodri, selaku Dirut sebelum Tony. Dan, seharusnya begitu menjabat Plt Dirut, Tony terlebih dulu harus melaksanakan rekomendasi itu,” ujarnya.
Sedianya, kata Doddy, ada beberapa hal yang dilakukan oleh Plt Dirut bertentangan surat rekomendasi Walikota tahun 2013. Yaitu, seleksi ulang calon pegawai dan pengangkatan 63 calon pegawai menjadi pegawai tetap.
“Saat ini saja pegawai yang ada jumlahnya sudah kebanyakan,” kata Doddy.
Terkait itu, Doddy meminta anggota dewan pengawas lainnya, yaitu Ivan Yudianto dan Zazuli Abdillah agar konsisten dengan surat rekomendasi yang pernah dibuat dan oleh Wahidin Halim.
“Kenapa Dewan Pengawas menerima RKAP yang diajukan Plt Dirut Tony Wismantoro. Padahal Tony juga belum menjalani rekomendasi tersebut. Seharusnya, semua anggota Dewan Pengawas konsisten menolak RKAP PDAM TB tahun 2014,” tegasnya. **Baca juga: Siapa Sekda Kota Tangerang?
Selain itu, Doddy juga meminta Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melalui ketua tim evaluasi untuk segera melantik Dirut PDAM TB definitif, sehingga kekisruhan yang terjadi tidak berkepanjangan. **Baca juga: Potongan Tubuh Manusia Mengambang di Danau Gading Serpong.
Sayangnya, hingga berita ini disusun, Plt Dirut PDAM TB, Tony Wismantoro belum berhasil dikonfirmasi. Telepon ganggamnya yang coba dihubungi dalam kondisi tidak aktif.(rani)
