Kabar6-Setiap suku yang terdapat di berbagai belahan dunia, sudah pasti memiliki ritual berbeda satu sama lain. Sama halnya, suku Maasai yang merupakan kelompok suku dari Afrika Timur, pun hingga kini masih menjalankan ritual warisan nenek moyang mereka, minum darah.
Suku Maasai, dilansir dari laman Wittyfeed, tinggal di perbatasan antara Kenya dan Tanzania. Mata pencaharian mereka umumnya adalah pengembala ternak.
Hal yang menarik, Suku Maasai ini memiliki kebiasaan meminum darah hewan, yang disebut mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.
Soal makanan, dikutip dari National Geographic, suku Maasai memiliki enam makanan pokok, antara lain daging, susu, lemak, madu, kulit pohon dan darah. Mereka juga biasa minum susu selama 10 hari, kemudian beralih ke sup daging dan kulit selama beberapa hari.
Namun, suku Maasai disebut tidak berlebihan dalam meminum darah hewan, alias secukupnya saja. Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mereka menganggap kalau darah hewan mampu meminimalkan efek mabuk. Bagi mereka, hewan adalah segalanya.
Uniknya, setiap hari kaum pria atau wanita Maasai selalu mengenakan jubah yang disebut Shuka. Jubah tersebut memiliki warna merah yang melambangkan darah. ** Baca juga: Langka, Balerina Berprestasi dengan Satu Kaki
Jika ada penduduk yang meninggal, suku Maasai tidak menguburkannya, melainkan membiarkannya terbuka dan membusuk sendiri.(ilj/bbs)
