Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, lebih dari 2.000 lembar surat suara pemilu rusak. Penyebab kerusakan karena salah cetak, sobek, dan terkena tinta. “Saat ini sudah lebih dari 2.000 surat suara yang rusak. Kami sudah melaporkan hal ini ke KPUD Banten,” kata Sam’ani, anggota Divisi Umum dan Logistik KPUD Tangsel di Gedung Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Jumat (21/3/2014).
Ia menjelaskan, kerusakan surat suara dapat menghambat proses distribusi logistik pemilu.
Bahkan, dikuatirkan tidak mencukupi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Tangsel yang mencapai 938.242 orang.
“Teorinya jumlah surat suara dicetak sama dengan jumlah DPT ditambah dua persen sebagai cadangan. Bila surat suara banyak yang rusak, ini jadi masalah,” ujar Sam’ani.
Menurut Sam’ani, KPUD Tangsel sudah berkoordinasi dengan pihak KPUD Banten agar masalah tersebut dilaporkan ke KPU Pusat, sehingga surat suara yang rusak dapat diganti.
Disebutkan, KPUD Tangsel saat ini tengah melakukan proses sortir dan pelipatan kertas suara.
Kegiatan ini direncanakan akan selesai pada 26 Maret 2014 sehingga proses distribusi dapat dilakukan sebelum akhir Maret 2014. **Baca juga: Pembunuh Satpam Giant Diamankan Polisi?
KPUD Tangsel berharap, masalah kerusakan surat suara dapat segera diatasi agar tidak menganggu distribusi dan kekurangan surat suara pada pemilu.(bbs/yus)
