oleh

Ribuan Kelelawar Mati Berjatuhan dari Langit di Australia Akibat Gelombang Panas

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah kondisi tak biasa terjadi di kawasan Campbelltown di New South Wales, Australia. Ribuan kelelawar dilaporkan berjatuhan dan mati akibat gelombang panas yang melanda negara itu.

Hewan itu berjatuhan dari pohon dalam kondisi seperti terebus hidup-hidup. Dilansir The Blaze, para sukarelawan pemerhati hewan pun berjuang untuk menyelamatkan ratusan bayi kelelawar dan juga kelelawar dewasa dari kondisi berbahaya itu. “Usaha para sukarelawan kami kemarin heroik dan mematahkan hati,” kata jurubicara Help Save the Wildlife and Bushlands di Campbelltown.

Mereka bekerja tanpa lelah dalam kondisi yang ekstrem untuk memberikan cairan pengganti pada bayi kelelawar dan banyak yang bisa diselamatkan. Meskipun demikian, banyak pula yang tidak berhasil ditolong.

Diketahui, ribuan kelelawar muda mati akibat gelombang panas memang sedang melanda tiga negara bagian di Australia. Saking panasnya suhu udara, hal itu mampu melumerkan aspal di jalan raya dan menimbulkan kebakaran semak yang menghancurkan bangunan dan mengancam nyawa. Kebakaran yang tidak bisa dikendalikan telah menghancurkan beberapa bangunan di luar Melbourne akibat gelombang panas.

Craig Lapsley, komisi manajemen kedaruratan, mengatakan bahwa suhu udara panas dikombinasikan dengan udara kering, angin kencang, dan perubahan arah angin menciptakan kondisi berbahaya.

“Itulah yang saat ini terjadi dan mereka berusaha mengatasi kebakaran,” kata Lapsley dalam jumpa media. Sekira 400 rumah kehilangan listrik dan 50 kasus kebakaran dilaporkan di kawasan Victoria. ** Baca juga: Menu Unik di Jepang, Camilan Tempura Daun Maple

Peringatan darurat juga diberikan kepada penduduk Victoria, mereka disarankan untuk mencari tempat perlindungan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email