oleh

Ribuan Hektare Sawah Gagal Panen, Kim Jong-un Perintahkan Anjing Peliharaan Dijadikan Makanan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memang terkenal bengis sekaligus nyeleneh. Ada banyak peraturan ‘ajaib’ yang dibuat, bahkan cenderung tidak masuk akal.

Nah, saat ini Korut dikabarkan sedang mengalami krisis pangan di tengah pandemi COVID-19. Demi menyiasati krisis tersebut, melansir Dailymail, Kim Jong-un memerintahkan warganya untuk menangkapi anjing peliharan dan diambil dagingnya. Diketahui, selama pandemi COVID-19, Korut menutup perbatasan Tiongkok. Padahal selama ini Beijing menjadi pemasok utama bahan-bahan pangan Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

Penutupan perbatasan membuat Korut dihadapkan dengan masalah kekurangan pangan. Ditambah, banyak bencana alam yang membuat para petani gagal panen. Setidaknya ada 1.500 hektare sawah yang tidak bisa panen karena banjir. Kemudian 100 ribu hektare lahan subur juga bernasib sama, termasuk 17 ribu rumah dan 600 bangunan hancur terendam banjir.

Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Kim Jong-un mengumumkan bahwa anjing peliharaan adalah simbol kapitalis, sehingga ia memerintahkan untuk menangkap anjing-anjing peliharaan di Pyongyang. Akibatnya, banyak warga yang takut jika anjing peliharaan mereka ditangkap dan dibunuh untuk diambil dagingnya.

Sebenarnya, peraturan pemerintah itu sudah berlaku sejak Juli lalu. Bahkan, Kim Jong-un mengatakan jika memelihara hewan merupakan tindakan ilegal di Korea Utara. ** Baca juga: Ditemukan Kacamata Milik Mahatma Gandhi dalam Kotak Surat Milik Balai Pelelangan

“Pihak pemerintah sudah mengidentifikasi rumah-rumah yang memelihara anjing. Mereka memaksa warga untuk menyerahkan anjing-anjing itu,” demikian kata satu narasumber yang melapor ke surat kabar Chosun Ilbo di Korea Selatan.

Sejak dulu, Korut menganggap bahwa anjing merupakan makanan yang umum. Biasanya, daging anjing akan dimasak sup dengan rempah serta sayuran. Masyarakat percaya, daging anjing bisa menghangatkan badan di saat suhu dingin.

Sudah banyak anjing peliharaan yang dirampas dan dikirim ke kebun binatang pemerintah, kemudian hewan-hewan tersebut menjadi menu di restoran. Dilaporkan, banyak pemilik anjing yang marah kepada Kim Jong-un, namun mereka tidak bisa melakukan apa-apa.

Sementara itu daging babi dan sapi justru sangat mahal dan langka di Korut. Perampasan anjing ini diduga memang sudah dirancang untuk mencegah kelaparan di Korea Utara selama beberapa bulan ke depan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email