oleh

Restoran Kyobashiya Curry, Katakan Tidak untuk Pelanggan yang Bau Rokok

image_pdfimage_print
Pengumuman di depan restoran.(Japanesestation)
Pengumuman di depan restoran.(Japanesestation)

Kabar6-Anda perokok berat sepertinya tidak akan bisa menikmati hidangan di restoran Kyobashiya Curry, Tokyo. Mengapa demikian? Rupanya restoran yang berlokasi di kawasan Chuo Ward itu menolak pelanggan dengan aroma tubuh tak sedap, termasuk mereka yang perokok berat.

Hal itu, dikutip dari Japanesestation, dipertegas dengan sebuah poster besar bertuliskan, “Pelanggan yang beraroma kuat termasuk mereka yang berbau seperti rokok, dilarang masuk!”

Saking tegasnya, pelanggan yang makan di Kyobashiya Curry, lalu keluar sebentar untuk merokok, juga dilarang kembali masuk. Jika melanggar, mereka harus membayar denda sebesar Rp370 ribu, karena dianggap mengganggu publik dengan aroma yang tidak sedap.

Meskipun bagi masyarakat Jepang yang terbiasa dengan sopan-santun, peraturan tersebuty dianggap kasar, Manager Kyobashiya Curry bernama Tomoyo Yukino mengatakan bahwa peraturan tersebut penting untuk kenyamanan bersama.

“Kami ingin pelanggan Kyobashiya Curry bisa menikmati hidangan kari secara maksimal, tanpa terganggu aroma lain, seperti rokok, parfum atau bahkan bau badan,” kata Yukino.

Menurut Yukino, setiap bulan, setidaknya ada 30 orang yang ditolak masuk. “Ada banyak yang mengerti peraturan kami, tapi tak jarang juga yang kemudian marah-marah.”

Diketahui, pada situs rating kuliner Jepang, Retty, Kyobashiya Curry diberi bintang lima. Sementara di Facebook, restoran tersebut punya bintang 4,4 dan di Tablelog, Kyobashiya Curry diberi rata-rata bintang 3,5.

Sebagian orang di Jepang menganggap bahwa peraturan Kyobashiya Curry termasuk kuno. “Peraturan itu seperti gimmick yang membuat orang berekspektasi tinggi terhadap rasa makanan. Semoga saja mereka yang datang tidak kecewa,” kata salah seorang pelanggan. ** Baca juga: Ayyadurai, Penemu E-mail yang Terlupakan

Ya, semoga saja.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email