oleh

Resmikan Gedung Polres Pandeglang, Kapolda: Ini Uang Rakyat

image_pdfimage_print

Kabar6-Bangunan Markas Komando (Mako) Polres Pandeglang seluas 2,100 meter persegi, diresmikan oleh Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir pada Senin (6/1/2019) pagi.

Tomsi berpesan, gedung yang dibangun dengan biaya mencapai belasan miliar rupiah itu harus berdampak terhadap kinerja institusi Polri dan bisa meningkatkan pelayanan dan kecepatan dalam memberi pelayanan. Tak lupa, Kapolda juga menekankan Polres Pandeglang agar senantiasa memelihara bangunan tersebut dengan baik.

“Gadung ini dibangun menggunakan uang masyarakat, kemudian ada bantuan dari pemerintah daerah berupa sentra pelayanan. Oleh sebab itu, peliharalah gedung ini dengan baik,”ungkap Kapolda saat menyampaikan sambutannya.

Meski kini telah memiliki bangun yang megah, namun peresmian gedung itu diselenggarakan dengan amat sederhana. Tidak banyak ornamen yang disiapkan oleh Polres Pandeglang menyambut gedung baru. Hanya ada dua tenda berukuran sedang untuk tamu undangan dan tenda untuk mimbar sambutan.

Karena Korps bhayangkara sengaja melangsungkan acara peresmian dengan sederhana, sebagai wujud keprihatinan atas bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak awal tahun kemarin.

“Karena kita masih dalam suasan berduka bencana banjir di Lebak, saya meminta agar peresmian dibuat sederhana,” katanya.

Senada diungkapkan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban. Wabup menerangkan, berdirinya gedung baru Polres Pandeglang berdisain mewah, diharapkan bisa dinikmati masyarakat dengan pelayanan yang optimal dari jajaran Polri.

“Selain ada gedung baru, Polres Pandeglang juga memiliki fasilitas pelayanan satu atap untuk mengurus SKCK, SPKT, dan pembuatan SIM. Mudah-mudahan makonya sudah sangat luar biasa mewah, kini bisa dinikmati masyarakat dan pelayanannya semakin baik,” ujar Wabup.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto mengaku, realiasi pembangunan gedung itu sedikit meleset dari target. Semula pihaknya merencanakan selesai pada tanggal 14 Desember 2019. Namun diperjalanan, ditemui sejumlah kendala sehingga membuat proyek pembangunan molor selama 17 hari.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Salurkan Untuk Korban Banjir Bandang di Lebak.

“Harusnya tanggal 14 Desember 2019 sudah selesai, namun karena ada keterlambatan sehingga ditambahkan waktunya 17 hari. Dan diakhir tanggal 31 Desember 2019. Dari hasil pengecekan terakhir, gedung ini telah mencapai 98,15 persen dan akan dilanjutkan lagi hingga 100 persen,” tegasnya.

Diketahui, Gedung yang dibangun sejak bulan Mei itu saat Polres Pandeglang dijabat oleh AKBP Indra Lutrianto Amstono dan di resmikan saat Polres Pandeglang dijabat oleh AKBP Sofwan Hermanto. Setelah memakan waktu hampir 7 bulan, gedung baru Polres Pandeglang itu dengan biaya mencapai Rp18 miliar. Bangunan berlantai dua itu terlihat megah.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email