oleh

Resah, Warga Cikupa Tuding Proyek Jalan Tol Picu Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Bergantinya musim kemarau ke musim penghujan, kiranya membawa keresahan tersendiri bagi warga di Kampung Pasir Kalong, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Betapa tidak, hujan yang melanda wilayah itu sejak beberapa hari terakhir, kiranya memicu tergenangnya pemukiman warga.

Bahkan pada Selasa (17/11/2015), hujan yang turun mengakibatkan banjir setinggi 30 hingga 60 centi meter di RT 05/01, Kampung Pasir Kalong.

Warga menduga, banjir dipicu adanya penyempitan saluran air, karena tertutup proyek pelebaran Jalan Tol Tangerang – Merak, yang tengah digarap PT Marga Mandala Sakti (MMS).

“Sebelumnya, wilayah kami tidak pernah kebanjiran. Tapi ini sejak adanya pembangunan Jalan Tol Tangerang – Merak,” ujar Dana (50), warga setempat.

Parahnya lagi, kata Dana, saat ini saluran air ditutup total, karena proyek memasuki tahap pengerjaan jalan untuk pintu keluar.

Dana menyebut, bila di RT 05/01, setidaknya ada 32 rumah warga yang tergenang banjir, karena saluran tak mampu menampung air.

“Diawal musim hujan saja kami sudah kebanjiran. Apalagi nanti kalau hujannya makin intens, bisa-bisa rumah kami tenggelam,” ujarnya.

Warga berharap, pihak PT MMS segera membuat saluran air, agar pemukiman mereka tidak lagi terkena dampak banjir. bahkan, warga juga mengancam akan melakukan unjuk rasa, bila permohonan mereka tidak direspon. **Baca juga: Reklame Bodong Menjamur di Kabupaten Tangerang.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi dari PT MMS, sebagaimana tudingan yang dilontarkan warga. Tim redaksi kabar6.com hingga kini masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari perusahaan pengelola jalan tol tersebut.(agm)

 

Print Friendly, PDF & Email