oleh

Reno Yanuar Sayangkan Pengangguran di Cilegon Tertinggi ke-2 di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Bakal Calon Walikota Cilegon, Reno Yanuar mengaku amat menyayangkan atas kejadian Kota Cilegon saat ini kondisinya sebagai daerah dengan tingkat penganggurannya terbesar kedua di Provinsi Banten menurut hasil survey Badan Pusat Statustik (BPS).

Padahal, kata dia, Kota Cilegon banyak memiliki perusahaan besar berdiri, tidak hanya lokalan, namun hingga ke tingkat nasional.

Atas kejadian itu, dirinya menilai ada sesuatu yang salah dan harus segera dibenahi.

Menurutnya, keberadaan perusahaan padat karya di Kota Cilegon sendiri juga belum mampu untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja, sisi lain, para pelaku usaha dan UMKM di Kota Cilegon juga belum maksimal untuk dikembangkan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya.

“Makanya saya terpanggil untuk bisa biaa mengatasinya. Agar Kota Cilegon bisa dirasakan oleh semuanya, bukan hanya golongan, tapi oleh semua lapisan masyarakat,” kata Reno, Kamis (14/11/2019).

Pengalamannya sebagai anggota DPRD Kota Cilegon untuk periode masa jabatan 2014-2019 kemarin diyakininya bisa membawa perubahan bagi Kota Cilegon kearah yang lebih baik lagi.

Hal itu melihat banyak pelaku usaha dan UMKM serta interprener di Kota Cilegon yang belum berkembang. Melihat keberadaannya saat ini, kata Reno, para pelaku usaha kecil dan UMKM di Kota Cilegon sendiri belum melek dengan kebutuhan pasar disekitarnya untuk memenuhi pasokan barang yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Ia mencontohkan seperti pembuatan botol air minum kemasan yang digunakan oleh banyak perusahaan di Kota Cilegon yang seharusnya itu bisa disediakan oleh para pelaku usaha dan UMKM.

**Baca juga: Basarnas Temukan Bocah Tewas Saat Berenang di Sungai Cibanten.

“Padahal kalau dibuatkan, pastinya akan banyak menyerap lapangan pekerjaan. Masyarakat jangan hanya diajarkan jadi calo tanpa bisa melihat kondisi disekitar. Intinya masyarakat jangan dibuat bodo,” katanya.

Tingginya APBD Kota Cilehon mencapai Rp 1,9 trilun, sambung Reno, seharusnya bisa menjawab segala kebutuhan dilapangan.

“Sekali lagi, jadi sangat salah jika Kota Cilegon jadi daerah dengan tingkat pengangguran terbanyak ke dua di Provinsi Banten,” tutupnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email