oleh

Rencana Pembongkaran 8 Gedung SDN di Tangsel Dikecam

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana pembongkaran 8 gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang baru rampung direnovasi, menuai kritikan dari sejumlah kalangan.

 

Meski rencana pembongkaran tersebut untuk pelebaran jalan dan demi kepentingan umum, tetap saja dipandang kurang tetap dan hendaknya dikaji ulang.

Demikian disampaikan salah satu Presidium Pemekaran Kota Tangsel, Rasyud Syakir, ketika dihubungi wartawan, Jumat (20/9/2013).

“Rencana ini (pembongkaran gedung) sama saja dengan menghambur-hamburkan uang alias mubazir,” katanya.

Pembongkaran gedung sekolah dianggap tidak perlu, selain baru selesai direnovasi, juga alokasi dana yang dikucurkan APBD Kota Tangsel untuk rehab gedung itu jumlahnya tidak sedikit. Mencapai miliaran rupiah.

“Mau tidak mau, siswa juga pasti terganggu kalau gedung sekolahnya dibongkar. Apa mau pemerintah mengorbankan nasib ribuan murid yang sedang menimba ilmu. Ini juga karena DPRD dan Dewan Pendidikan Tangsel mengawasinnya tidak maksimal,” ujarnya.

Rasyud berpandangan, pembongkaran gedung SDN tersebut adalah bukti bahwa rancangan tata kota dan wilayah begitu buruk. Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pemukiman serta Bappeda setempat bisa melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kenapa baru sekarang pembangunan gedung sekolah dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota. Jadinya kan seperti ini. Gedung yang dibangun miliaran terus dibongkar lagi,” sesalnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kabar6.com, ada 8 gedung sekolah milik pemerintah yang bakal terkena pelebaran jalan. Antara lain, SDN Buaran 1 dan 2, Babakan 3, Pamulang 1, 3 dan 4 serta SDN Serua 1 dan 4.(yud)

Print Friendly, PDF & Email