oleh

Rencana Holding BUMN Bikin 5000 Karyawan Angkasa Pura II Resah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 5000 pegawai PT Angkasa Pura II resah dengan rencana holding sarana dan prasarana perhubungan udara yang dihembuskan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Melalui Serikat Pekerja Angkasa Pura II (Sekarpura II) mereka mempertanyakan rencana implementasi roadmap BUMN 2015-2019 terkait pembentukan holding sarana dan prasarana perhubungan udara.

“Dalam hal ini nantinya, PT Angkasa Pura l, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda Indonesia dibawah holding PT Survai Udara Penas (Persero),” ujar Ketua DPP Sekarpura II Robby Saputra, Selasa petang (9/4/2019).

Robby mengatakan informasi seputar holding ini semakin deras dan membuat resah ribuan perusahaan plat merah itu.

Keresahan karyawan, kata Robby, semakin menjadi ketika isu holding ini terus bergulir dan informasi informasi yang diterima karyawan tidak pasti. “Apalagi bagan struktur holding itu telah beredar luas,” kata Robby.

Robby mengatakan isu holding ini mulai menyeruak kepermukaan disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno saat menghadiri acara peresmian sejumlah proyek di Bandara Soekarno-Hatta, Jum’at 5 April 2019.

“Dalam isu holding itu rencananya akan ada penggabungan PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura 1 dan Garuda Indonesia,” kata Robby.

**Baca juga: Sekda Maesyal Resmikan Gedung Lab Infeksi RSU Tangerang.

Sekarpura II, kata Robby, telah mencoba mencari tahu terkait informasi valid soal isu holding ini. “Kami telah bicara ke PT Angkasa Pura II tapi jawabannya tidak memuaskan,” katanya.

Sekarpura II juga telah melayangkan surat yang berisi sejumlah pertanyaan kepada Kementerian BUMN. “Tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” kata Robby. (GFM)

Print Friendly, PDF & Email