oleh

Rencana Hilangkan Libur Panjang Akhir Tahun, Pekerja Ingatkan Idul Fitri Sudah Ditiadakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah sedang membahas untuk memberikan atau meniadakan libur panjang bagi pekerja pada akhir tahun ini. Lantaran, paska libur panjang akhir Oktober kemarin, terjadi kenaikan kasus positif covid-19 di Indonesia.

Kaum pekerja menyarankan pemerintah tetap memberikan hak cuit maupun libur panjang akhir tahun nanti. Lantaran, hak pekerja saat Idul Fitri sudah ditiadakan dan pemerintah berjanji akan memberikannya di akhir tahun.

Ketua SPN Banten Intan Indria Dewi mengatakan, menekan angka penularan Covid-19 tentunya dengan tidak menghilangkan hak normatif bagi para pekerja. Yang mana libur akhir tahun ini merupakan libur atau cuti hari raya Idul Fitri yang dipindahkan waktunya.

“Kita juga kan menghormati kaum Nasrani yang akan merayakan hari raya keagamaannya. Jika alasan pemerintah menghilangkan libur atau cuit untuk menghindari kerumunan dan mencegah penularan covid-19, sudah banyak kok buruh yang tetap bekerja terpapar corona,” ujar Intan melalui pesan elektroniknya, Selasa (17/11/2020).

Mereka bekerja, terang Intan, setiap hari di tengah pandemi dalam satu tempat yang bisa ribuan orang. “Tetapi sampai saat ini, pemerintah seolah membiarkan saja para buruh tersebut bekerja,” terangnya.

Dia menyarankan pemerintah harus lebih memperketat dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga libur panjang tetap berjalan, kemudian perekonomian masyarakat dapat segera pulih.

**Baca juga: Pemkot Cilegon Akui Makin Marak Kerumunan, Kini Status Zona Merah Covid-19

Salah satu bertambahnya pasien positif Corona di Indonesia, karena pemerintah dan masyarakat sama-sama lemah dalam menerapkan protocol kesehatan. “Karena kedisplinan masyarakat dan pemerintah yang sama-sama tidak tegas dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya. (dhi)

Print Friendly, PDF & Email