oleh

Remaja Penderita Lemah Otot di Tangsel Bercita-cita Jadi Dokter

image_pdfimage_print

Kabar6-Semangat menimba ilmu remaja ini patut diacungi jempol. Fauzan Akmal Maulana (15) tetap semangat meski setiap hari harus digendong ibunya untuk berangkat sekolah. Sejak 2015 lalu ia menderita penyakit otot lemah atau Distrophia Muculor Progresive.

“Cita-cita saya mau jadi dokter,” kata Fauzan, siswa kelas IX SMP Terbuka 1 Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/5/2019).

Fauzan bercerita, awalnya ia tetap seperti anak-anak sebayanya. Bisa bermain sepeda, ikut upacara bendera dan kegiatan lainnya. Namun penyakitnya mulai menyerang pas kelas V SD.

Tiba-tiba ia tak bisa terbangun dari kasur. Orangtuanya pun langsung membawa Fauzan berobat ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Dokter mendiagnosa penyakit otot lemah yang merupakan penyakit genetik berdasarkan keturunan. Pihak keluarga hanya bisa pasrah.

“Awalnya dapat keringan dari kepala Sekolah di SD, tapi saya tetap mau ikut sekolah. Akhirnya bisa lulus SD juga,” cerita Fauzan.

Winih, ibu Fauzan mengungkapkan, anaknya sangat bersemangat ketika menjalani rutinitasnya belajar di sekolah. Dia juga sangat antusias dengan pelajaran-pelajaran hafalan.

“Memang kata dokter sensorik, motorik dan otaknya bagus bisa tumbuh baik. Cuma lemah pada ototnya, sehingga makin ke sini, kakinya makin mengangkat dan kecil. Tapi untuk belajar dia masih bisa menerima pelajaran,” ungkap janda dua anak ini.**Baca Juga: Ada Pameran Buku dan Foto Tangerang Tempo Dulu di Mal CBD Ciledug.

Winih pun tak putus asa, ditengah badai cobaan, pasca di tinggal pergi sang suami yang meninggal awal Februari 2019 ini, Winih tetap semangat menghidupi dua buah hatinya Fauzan dan Nisrina Fauziah (21), yang saat ini sudah berkuliah.

“Fauzan dengan segala kekurangannya sangat bersemangat untuk sekolah. Katanya mau jadi Dokter. Apalagi saya, meski harus berjuang seorang diri, pasti saya korbankan semuanya,” ujar Winih.(yud)

Print Friendly, PDF & Email