oleh

Rektor UIN Jakarta Siap Polisikan Penyebar Rumor

image_pdfimage_print

Kabar6-Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis akhirnya angkat bicara seputar isue panas yang berhembus ke arahnya sepekan ini.

Ada empat poin pernyataan yang ia sampaikan menanggapi rumor keterpilihan dirinya sebagai rektor periode 2019-2023.

Pertama, dikutip dari laman resmi, UIN Jakarta memiliki marwah dan reputasi yang harus dijaga oleh semua pihak.

Kedua, Rektor UIN dipilih secara obyektif oleh Menteri Agama dan Komite Seleksi dengan mempertimbangkan kapasitas dan integritas sesuai prosedural, legal serta konstitusional.

“Dalam pemilihan calon rektor tidak dikenal istilah menang-kalah, tapi dipilih berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015,” ungkap Armani, Kamis (21/3/2019).

Ketiga, lanjutnya, dalam rangka proses Pilrek UIN Jakarta tidak terjadi politik uang (money politics). Armani meminta kepada pihak luar diminta agar tidak turut campur untuk memperkeruh suasana, dan membangun opini negatif terhadap institusi UIN Jakarta.

Bila memiliki bukti dugaan pelanggaran atau perbuatan melawan hukum, silakan laporkan kepada penegak hukum.

Keempat, UIN Jakarta ke depan ingin lebih maju dengan reputasi internasional dan penting kerja sama. Saling percaya antara pimpinan dan sivitas akademika.**Baca juga: 24 Maret, Kampanye Lewat Media Massa Dimulai.

“Sesegera mungkin, segala tuduhan dan fitnah yang tidak berdasar dan tidak didasarkan kepada fakta, UIN Jakarta secara institusi akan melakukan tindakan tegas dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email