Kabar6-Ratusan masyarakat nampak memadati depan pintu masuk mess PT Polypta Global Mandiri (PGM), di Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/5/2016). Sebagian diantara kerumunan warga, juga terlihat anak-anak.
Hal tersebut dikarenakan rasa penasaran warga setempat yang ingin melihat proses rekontruksi atas tewasnya Enno Fariah (18) yang sedianya akan dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang dan Polsek Teluk Naga.
“Saya penasaran sama para pelaku yang kejam itu, apalagi salah satu pelakunya masih dibawah umur, ingin saya pukul rasanya,” ungkap Mirnah salah seorang warga setempat.
Tak hanya itu, warga yang ingin menyaksikan rekontrukai serta melihat pelaku pembunuh Enno, sampai membawa kertas karton yang betuliskan “Pelaku Pembunuh Enno Fariah dihukum mati”. **Baca juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka “Pembantai” Karyawati PT PGM di Tangerang.
Melihat antusias warga yang dikhawatirkan menjadi anarkis, pihak kepolisian pun memasang police line dan berjaga di jalan masuk kawasan mess. **Baca juga: Prihatin Kejahatan Pelajar, Dindik Tangerang Bakal Tambah Ilmu Keagamaan .
Diketahui, Enno Fariha (18) ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka lebam serta, gagang cangkul sepanjang 80 cm tertancap di organ vitalnya.(shy)
