oleh

Rekapitulasi KPU Selesai, Dinasti Politik Kota Cilegon Berakhir di Pilkada 2020

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinasti politik di Kota Cilegon berakhir di Pilkada serentak 2020. Di mana petahana Ratu Ati Marliati yang berpasangan dengan Sokhidin dikalahkan pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamerta.

Dalam pleno rekapitulasi suara KPU tingkat Kota Cilegon, petahana nomor urut 02 Ratu Ati-Sokhidin memperolah 64.815 suara. Sedangkan kompetitornya pasangan nomor urut 04 sukses menumbangkan petahana dengan perolehan 75.449 suara.

Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi mengatakan, berdasarkan rekapitulasi pleno KPU Kota Cilegon, partisipasi pemilih mencapai 77,1 persen. Ini di atas target nasional, yakni 75 persen. Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 297.045 orang.

Kemudian partisipasi pemilihnya, kutip Irfan, berjumlah 229.055 orang. Adapun jumlah suara sebanyak 219.242, dan jumlah suara tidak sah sebanyak 9.813 suara.

“Selesai sudah pleno terbuka untuk Pilkada Kota Cilegon. Peraih suara tertinggi di nomor 04 pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamerta,” baca Irfan hasil rekapitulasi di kantornya usai penghitungan rekapitulasi tingkat kota, Rabu malam (16/12/2020).

Pemenang Pilkada Kota Cilegon, kata Irfan, harus menunggu lima hari ke depan untuk ditetapkan. Jika ada aduan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka penetapan pemenang dilakukan menunggu putusan dari MK.

“Ke depan masih ada tahapan, penetapan paslon dan tahapan selanjutnya. Masih ada tenggat waktu dan akan kami ikuti. Hari ini kita menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, walikota dan wakil wali kota,” jelasnya.

Perlu diketahui hasil pleno rekapitulasi suara paslon lainnya nomor urut 01, Ali Mujahidin-Firman Mutakin mendapatkan 47.482 suara. Selanjutnya paslon 03, Iye Uman Rohiman-Awab, mendapatkan 31.496 suara.

Seperti diketahui, Ratu Ati merupakan putri dari Tb Aat Syafaat, Wali Kota Cilegon dua periode. Sekaligus kakak dari Tb Iman Ariyadi yang juga menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Baja selama dua periode, sebelum menjadi pesakitan di KPK tahun 2017 silam.

Ratu Ati Marliati saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cilegon. Karirnya lebih banyak dihabiskan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), jabatan terahirnya sebagai Kepala Bappeda Kota Cilegon sebelum pensiun dini. Kemudian menjabat Wakil Wali Kota Cilegon yang diusung Partai Golkar.

**Baca juga: KPU Cilegon Minta semua Pihak Tahan Diri Tunggu Tahapan Rekapitulasi

Dua Wali Kota Cilegon sebelumnya juga masih keluarga dari Ratu Ati Marliati dan ikut terjerat di KPK, yakni Tb Aat Syafaat yang menjabat di tahun 2000-2010. Tongkat estafet kepemimpinan dilanjutkan anaknya, Tb Iman Ariyadi, sejak 2010-2015.

Kemudian periode keduanya sejak tahun 2015-2020. Namun di tahun 2017, Iman terjerat kasus korupsi di KPK. (dhi)

Print Friendly, PDF & Email