oleh

Reid Derita Penyakit Langka yang Tidak Bisa Kenali Wajah

image_pdfimage_print

Kabar6-Beberapa kali mungkin Anda sering lupa atau susah mengingat nama seseorang. Meskipun sering dianggap sebagai kondisi yang tidak berbahaya, ternyata ada suatu penyakit langka yang membuat sebagian orang sama sekali tidak dapat mengenali wajah. Kondisi ini disebut disebut sebagai ‘face blindness’ yaitu gangguan otak di mana orang tidak dapat mengenali wajah, bahkan anggota keluarga mereka sendiri.

Penyakit langka itu juga yang dialami oleh Dacia Reid. Melansir Femalesia, Reid menderita kerusakan otak ketika anak-anak. Menurut pakar ilmu saraf kognitif di Dartmouth College, Brad Duchaine, bagian otak yang bisa mengenali wajah terdapat pada belahan otak sebelah kanan. Dan meskipun pada umumnya sudah pulih dari kerusakan otak yang dideritanya ketika masih anak-anak, Reid kini menderita face blindness. Dengan dukungan Yayasan Sains Nasional, psikolog Brad Duchaine dan rekan-rekannya di Dartmouth College mempelajari bagaimana orang mengenali dan memproses wajah.

“Minat utama saya adalah memahami cara kerja otak yang normal, dan kami menggunakan otak yang telah mengalami kerusakan untuk membuat kesimpulan tentang cara kerja otak itu,” jelasnya.

Meskipun face blindness pertama kali diketahui 150 tahun lalu, penyakit ini masih langka dan belum sepenuhnya dipahami dengan baik. Duchaine telah mengumpulkan 20 orang yang memiliki gangguan ini untuk menciptakan sebuah database atau arsip, dengan hasil dari serangkaian tes. Mereka juga menguji aspek-aspek persepsi dan ingatan atas obyek-obyek lain.

“Bayangkan kami menemukan seseorang yang menderita kerusakan otak dan mereka tidak dapat mengenali wajah orang, tetapi masih dapat mengenali mobil di tempat parkir, pemandangan, lokasi dan hal-hal seperti itu. Ini menunjukkan bahwa pengenalan wajah diproses oleh mekanisme yang berbeda di dalam otak,” urainya.

Para peneliti ini melihat struktur otak menggunakan MRI dan menguji aktivitas otak dengan menggunakan MRI ketika pasien melihat wajah atau pemandangan. “Ada bagian-bagian otak yang hilang atau rusak, dan kami dapat melihatnya dari pemindaian MRI. Jadi jika bagian-bagian itu tidak ada, otak tidak dapat memproses informasi apapun. Jadi kami dapat membuat kesimpulan tentang bagian apa yang hilang itu,” kata Marie-Luise Kieseler, salah seorang peneliti lain di Dartmouth College.

Ditambahkan, “Kami berharap dengan mengembangkan dan memahami cara pemrosesan wajah itu, akan memberi kita model untuk memahami cara kerja bagian-bagian otak lainnya.” ** Baca juga: Mukjizat! Pria Ini Tetap Hidup Meski Tertusuk 4 Batang Bambu di Dada

Duchaine mengatakan penelitian dasar tentang face blindness ini tidak akan secara langsung mendorong perawatan apapun, tetapi Reid tetap ingin berpartisipasi. Dengan bantuan Reid, para peneliti dapat memahami dengan lebih baik bagaimana kita mengenali dunia dan orang-orang di sekitar kita.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email