oleh

Realisasi Belanja Kabupaten Lebak 84 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak pada APBD tahun 2019 menarget belanja sebesar Rp2,9 triliun. Namun, baru terealisasi Rp2,5 triliun atau sekitar 84 persen.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lebak Nurul Hakim mengatakan, dua OPD belum final, yakni Dinas Pendidikan (Dindik) berkaitan dengan belanja BOS (Bantuan operasional sekolah) dan BLUD rumah sakit yang belum seluruhnya diposting ke dalam Simral.

“Tapi kami optimis dari 2 hal itu realisasi belanja bisa mencapai 90 persen, kata Hakim, di Rangkasbitung, Kamis (9/1/2020).

BPKAD kini tengah melakukan konfirmasi seluruh belanja di masing-masing SKPD berdasarkan SP2D dan pagu di DPA. Kemungkinan di akhir pekan, sudah diperoleh angka finalisasi dari seluruh pendapatan dan belanja tahun 2019.

“Tetapi rata-rata serapan OPD di atas 90%. Di awal OPD yang tingkat penyerapannya tinggi itu Setwan, kemudian di triwulan 3 dan 4 sudah banyak OPD yang mengejar ya. Kalau lihat presentasinya, yang di atas 95 persen itu kecamatan,” beber Hakim.

Tidak adanya OPD yang serapannya mencapai 100 persen sambung Hakim, dikarenakan berbagai faktor.**Baca juga: Lelang 14 Paket Jalan Disatukan, DPRD Banten: Sudah Ada Yang Boking?.

“Pertama karena kegiatan dilucurkan atau bisa juga kegiatan itu hasil sisa tender. Kami melihat, OPD yang di atas 90 persen meskipun tidak mencapai 100 persen tapi output dan outcomenya sudah tercapai. Artinya, target kinerja mereka dengan anggaran 90 persen sudah tercapai,” jelas Hakim.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email