oleh

Reaktor Nuklir Serbaguna GA Siwabessy Dukung Pengembangan Bidang Industri, Lingkungan & Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Keberadaan Reaktor Serbaguna GA Siwabessy di Serpong memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan dalam penelitian dan pengembangan di bidang material, industri, kesehatan dan lingkungan.

 

Upaya mendiseminasikan dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas-fasilitas tersebut oleh para peneliti dan pelaku industri dari lembaga penelitian, perguruan tinggi atau stakeholders lainnya, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menggelar seminar nasional dan workshop hamburan neutron, sinar-x dan teknik analisis nuklir. Seminar berlangsung selama dua hari, 6-7 Oktober 2015, di Auditorium Gedung 71 Kawasan Nuklir BATAN Serpong.

 

Seminar yang dihadiri 155 peserta dari lembaga litbang, perguruan tinggi dan kalangan industri ini, dibuka langsung oleh Kepala BATAN, Prof. Djarot S. Wisnubroto, juga menghadirkan pembicara kunci, di antaranya Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan – Kemenristek Dikti dan Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak – Kemenkes, serta pembicara tamu dari IPB, ITS dan ITB. ** Baca juga: Panasonic Ciptakan Wadah Bagi Generasi Muda Indonesia Untuk Berkarya di Industri Kreatif

 

“Seminar bertujuan untuk memaparkan capaian kemajuan penguasaan teknik nuklir, sebagai wadah pertukaran informasi tentang kemajuan litbang, dan bertujuan menjalin kerjasama antar lembaga litbang, perguruan tinggi, industri dan pihak lain yang berkepentingan, khususnya teknik berkas neutron, difraksi sinar-x dan Teknik Analisis Nuklir (TAN) agar dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” tutur Prof. Djarot S. Wisnubroto.

 

Sementara itu, Kepala Pusat Saint Teknologi Bahan Maju (PSTBM), Gunawan mengatakan, “Reaktor nuklir jika dioperasikan maka akan menghasilkan neutron yang sangat besar, dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang industri, kesehatan dan lingkungan. Di bidang industri, neutron dapat digunakan untuk menguji mesin-mesin industri, sementara pada bidang kesehatan neutron dapat dimanfaatkan untuk mengecek unsur apa saja yang ada dalam darah, sedangkan di bidang penelitian, neutron dapat digunakan untuk meneliti benda-benda purbakala tanpa harus merusak wujudnya”.

 

“Intinya, nuklir tidak selalu beresiko negatif tetapi juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” ujar Gunawan menambahkan.(asri)

Print Friendly, PDF & Email