oleh

Rawan Banjir & Kebakaran, Tangsel Belum Punya Dapur Umum Bencana

image_pdfimage_print

Kabar6-Keberadaan dan fungsi sarana serta prasarana pendukung dalam penanggulangan sebuah bencana sangat diperlukan.

Namun, untuk wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum memadai dan telah mendesak diadakan untuk mengantisipasi penanganan bila terjadi bencana.

“Peralatan di Tangsel masih kurang. Kita kan butuh dapur umum, contoh kemarin pas saat banjir di 12 titik. Ketika Dinsos kita berikan bantuan mereka (warga korban banjir) ga mau karena maunya makanan siap saji,” kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Minggu (9/12/2012).

Airin mengakui bila di Kota Tangsel rawan bencana banjir dan kebakaran. Sehingga keberadaan sebuah dapur umum dapat mempermudah penanggulangan setiap terjadi peristiwa bencana.

Airin menjelaskan, anggaran daerah yang dimiliki Pemkot Tangsel dalam pengadaan sarana dan prasarana pendukung menangani bencana masih terbatas “Barusan saya sudah sampaikan ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) agar dibantu” jelasnya.

Sebelumnya, Menko Kesra Agung Laksono, berharap agar pasukan reaksi cepat ini, mampu melaksanakan tugas yang pertama kali ketika terjadi bencana. Penangan bencana menurutnya tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri.

“Sebagaimana pesan Bapak Presiden agar kepala daerah di kabupaten/kota menjadi penanggung jawab saat bencana terjadi. Penanganan bencana harus dilakukan bersama semua pihak ujarnya.

Ketua BNPB, Syamsul Maarif, menjelaskan, SRC-PB ini menekankan pada tiga prinsip utama, yakni kecepatan penanggulangan bencana, fleksibilitas memberikan pelayanan yang konsisten, serta akuntabilitas

“Setiap tindakan yang dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan secara etik dan hukum,” ujar Syamsul Maarif.(yud)

Print Friendly, PDF & Email