oleh

Ratusan Warga Pantura Lanjut Demo ke Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6- Tidak dapat hasil dari mediasi dengan pihak ATR/BPN Kabupaten Tangerang, aksi demonstrasi ratusan warga Pantura berlanjut di depan Kantor Bupati dan kantor wakil rakyat DPRD Kabupaten Tangerang, Selasa (27/10/2020).

Perwakilan warga Pantura Heri Hermawan mengatakan, warga meminta Bupati dan ketua maupun anggota DPRD Kabupaten Tangerang menemui pendemo untuk menjelaskan persoalan yang dihadapi setelah sebelumnya mengadu dan hearing dengan anggota DPRD.

“Kami minta kepada yang terhormat bapak Bupati dan bapak ketua dan anggota Dewan, temuin kami, bagaimana pun juga kami adalah warga dan masyarakat bapak,” teriak Heri di atas mobil komando dalam unjuk rasa.

Baik koordiantor lapangan (korlap) aksi maupun massa minta Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam hal ini Bupati memanggil dan menindak tegas para pejabat yang terlibat dalam kasus mafia tanah di wilayah Pantura.

“Kami minta bapak Bupati untuk memeriksa oknum pejabat yang terlibat dalam proses penerbitan Nomor Induk Bidang (NIB) seperti Lurah / Kades, Camat, DPRD, Notaris, PPAT, pemilik NIB, penjual dan pembeli,” ungkap Heri.

Masyarakat Pantura sudah tiga kali melakukan hearing dengan anggota DPRD Kabupaten Tangerang namun sampai saat tidak ada hasilnya. “Kita sudah tiga kali melakukan hearing dengan DPRD, hasilnya nihil. Maka itu kami minta anggota dewan keluar menemui kami, kami datang untuk meminta solusi,” ujarnya.

**Baca juga: Nilai Tanah Dirampas, Ratusan Warga Pantura Kembali Gruduk Kantor ATR/BPN.

Pantauan di lapangan, Bupati maupun anggota DPRD Kabupaten Tangerang tidak terlihat menemui massa aksi, sampai pukul 14.15 WIB. Ratusan massa aksi pun membubarkan diri tanpa membawa hasil. (han)

Print Friendly, PDF & Email