oleh

Ratusan Personel Jaga Rapat Pleno di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Rapat pleno terbuka penghitungan suara perolehan pemilihan umum tahun 2019, yang dilaksanaka di Aula CAS Water Cikole Pandeglang, pada Kamis (2/5/2019), dijaga personel dari kepolisian dan TNI.

Berdasarkan pantauan dilokasi, petugas yang berasal dari aparat kepolisian Polres Pandeglang dan Kodim 0601 Pandeglang berjaga di tiga ring, dari mulai gerbang masuk, diluar gedung pleno, hingga diruang pelaksanaan ruang perhitungan.

Kabagops polres pandeglang, Kompol Andi Suardi mengungkapkan, setidaknya ada 450 personel polri, 1 SSK dari TNI dan 1 SSK dari Brimob yang disiagakan dalam rapat pleno perhitungan suara tingkat kabupaten ini.

“Petugas dari polri 450 personil, dari TNI 1 SSK dari brimob 1 SSK dan dibagi dibeberapa titik, dipintu masuk, dipintu kedua dan disekitar area gedung selain itu personil juga disiagakan dipintu ketiga dan didalam ruangan,”ungkapnya saat ditemui dilokasi.

Selain, menyiagakan ratusan personil, petugas keamanan juga melakukan sterilisasi dilokasi penghitungan suara dengan menurunkan satuan khusus penjinak bom dari tim gegana polda banten dan sejumlah kendaraan seperti water canon dan lainya untuk mengantisipasi adanya chaos.

“Selain melakukan pengamanan, kami juga melaksanakan sterilisasi di ruangan yang digunakan untuk penghitungan suara dengan menurunkan jibom dari polda Banten,”bebernya.

**Baca juga: Kematian Satwa Langka, Sekda Pandeglang Kecewa BTNUK Tak Berikan Informasi.

Meski begitu, Pihaknya meyakini, bahwa rapat pleno penghitungan suara pileg dan pilpres ini berjalan lancar, karena menurutnya para peserta maupun pendukung cukup cerdas ketika ada persoalan maupun sengketa pemilu.

Karena menurutnya Karena hasil pengamatan di 35 PPK ini semua sudah menandatangani semua artinya tidak ada masalah, disini hanya mencocokannya saja.

“Karena saya yakin dan percaya, masyarakat kabupaten pandeglang ini sudah cerdas dan paham, karena para pendukung tahu kalau ada ketidakpuasan, maka ada ruang dan ranah (prosedurnya-red) yang bisa ditempuh,”ungkapnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email