oleh

Ratusan Pegawai RSUD Pandeglang Demo

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan pegawai RSUD Berkah Pandeglang, terdiri dari perawat, dokter, hingga petugas kebersihan, berunjuk rasa di halaman rumah sakit tersebut, Kamis (12/11/2015).

Mereka memprotes sikap pihak managemen rumah sakit, yang telah lima bulan belum membayarkan gaji pegawai.

Selain itu, pegawai juga menyebut bila hak-hak mereka yang lain, seperti Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri, uang buka dan sahur, uang jasa BPJS, dan uang jaga lebaran, juga belum dibayarkan.

Salah seorang petugas kebersihan, Umar mengatakan, dirinya sudah 3 bulan belum menerima gaji dari manajemen RSUD. Padahal, Ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Tidak ada alasan pasti dari pihak RSUD terkait penundaan gaji kami. Penundaan itu juga menyebabkan tersendatnya berbagai tunjangan. Tidak sedikit pegawai yang harus berhutang demi memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Mirisnya lagi, lanjut Umar, pihak manajemen juga berencana memotong uang gaji pegawai yang umumnya adalah wanita sebesar 60 persen, tanpa alasan yang pasti.

Para pegawai menilai, amburadulnya tata kelola keuangan di rumah sakit itu mulai dirasakan sejak pergantian Direktur pada bulan Februari lalu. **Baca juga: Sweeping Pabrik di Balaraja, Buruh Nyaris Bentrok dengan Security.

“Makanya kami minta agar manajemen RSUD segera mencairkan berbagai uang tunjangan dan gaji kami. Kami juga berharap Bupati Pandeglang segera memecat Direktur RSUD, karena dianggap tidak becus dalam memimpin,” ujarnya.(mg/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email