oleh

Ratusan Pasien di Tangsel Ikut Operasi Katarak Gratis

image_pdfimage_print
Warga saat menunggu operasi katarak di RSUD Tangsel.(adv)

Kabar6-Ratusan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti operasi mata katarak gratis di Rumah Sakit umum (RSU) Kota Tangsel, di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Minggu, (27/2/2017).

Ratusan warga dari tujuh kecamatan di Tangsel mulai mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Tercatat 128 pasien mendaftarakan diri mengikuti operasi mata katarak gratis yang dilakukan 15 dokter mata dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan dibiayai PT Bank BCA.

“Ada juga yang kita tolak, karena tekanan darahnya sangat rendah atau tinggi sekali, ada juga karena matanya “kurang matang”,” kata Managemen RSU Tangsel, Tini.

Direktur Utama RSU Tangsel, Suhara Manulang mengungkapkan, setiap bulannya klinik spesialis mata RSU Tangsel menangani operasi penderita katarak sebanyak 100 pasien.

Menurutnya, katarak merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia dan Dunia.

“Dari semua kebutaan pada masyarakat, lebih dari 50 persen disebabkan oleh katarak,” ucap Suhara.

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, setiap tahunnya ada 0,1 persen penderita buta katarak atau 250 ribu orang per tahun. Sementara, kemampuan pemerintah Indonesia untuk melakukan operasi katarak baru mencapai 180 ribu penderita per tahun.

Maka operasi katarak, lanjut Suhara, begitu penting dilakukan khususnya bagi mereka dengan usian yang masih produktif.

“Salah satu yang berdampak pada produktifitas, sosial itu kebutaan. Operasi katarak gratis ini tentu bisa kembali meningkatkan produktivitas dan kehidupan sosial pasien,” ujarnya.

Di Kota Tangsel sendiri, pasien dengan KTP Tangsel bisa melakukan operasi secara gratis. Sementara untuk operasi dengan membayar dikenakan biaya sesuai kelasnya.**Baca juga: Di Cilegon, Abu Gosok Ternyata Masih Diminati Warga.

“Kalau pemegang KTP Tangsel gratis, tapi kalau tarif di RSU Tangsel sesuai kelasnya, biayanya sekitar Rp3-4 jutaan tergantung kelas pasien,” jelas Suhara.(adv)

Print Friendly, PDF & Email