oleh

Ratusan Massa Dari Sejumlah Elemen Tuntut Kapolres Cilegon Dicopot

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan masa dari berbagai elemen masyarakat  tergabung dalam Forum Masyarakat Cilegon (Formaci), Selasa (2/10/2012), melakukan aksi demo menuntut AKBP Umar Surya Fana dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Cilegon.

Aksi unjuk rasa, selain didepan Mapolres Cilegon,  juga dilakukan didepan gedung DPRD Cilegon dan kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Cilegon.

Masa terbagi dalam dua arah kedatangan,datang dari Masjid Agung Kota Cilegon, sementara ratusan masa lainnya datang dari arah ADB PT Krakatau Steel (KS)  melakukan Long March. Mereka berte,i dan  berkumpul di depan  Mapolres Cilegon di Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam aksinya massa melempar telur busuk yang diarahkan ke foto Umar S Fana serta membakar keranda mayat. Mereka menilai keranda tersebut  sebagai simbol matinya netralitas dan profesionalisme pihak kepolisian atas penjagaan aksi demo yang dilakukan masa di Kantor Walikota Cilegon. Dalam demo tersebut,  fasilitas pemkot rusak, pada (25/9) lalu.

Korlap Formaci, Arif Rahman mengatakan, Kapolres Cilegon, Umar Surya Fana agar  segera pergi dari Kota Cilegon. Menurutnya, Umar tidak pantas memimpin kepolisian di kota industri ini, karena selama menjabat kapolres tidak memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap masyarakat.

Hal itupun terbukti pada saat adanya unjuk rasa dari elemen masyarakat bebarap waktu lalu, fasilitas pemkot rusak. “Lebih dari itu Kapolres juga telah melakukan provokasi terjadinya anarkis aksi unjuk rasa pada 25 September lalu,” kata Arif.

Pihaknya meminta agar kapolres segera pindah dari Kota Cilegon. “Umar Surya Fana harus angkat kaki sekarang juga dari Cilegon,” teriaknya.

Sementara itu, menurut informasi Kapolres Cilegon, AKPB Umar Surya Fana  sebetulnya sejak dua minggu yang lalu sudah dipindahkan ke Garut, Jawa Barat. Hanya saat ini  tinggal menunggu serah terima saja. (pk/sak)

 

Print Friendly, PDF & Email