oleh

Raperda APBD 2017 di Tangsel Capai Rp3,281 Triliun

image_pdfimage_print
Paripurna Raperda APBD Tangsel 2017.(yud)

Kabar6-‎Komposisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tembus hingga setengah dari postur APBD 2017 senilai Rp3,281 triliun. Yaitu, sebesar 50,33 persen dari total pendapatan daerah.

Angka tersebut terurai dalam Rapat Paripurna Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2017 yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangsel bersama DPRD setempat.

“Target pendapatan daerah pada tahun anggaran 2017 yaitu sebesar dua trilyun enam ratus tiga belas miliar rupiah lebih,” kata Walikota Airin Rachmi Diany di Serpong, Kamis (17/11/2016).

Ia memaparkan, nilai di atas terdiri dari PAD sebesar Rp1,315 miliar lebih.‎ Mencakup dari pajak daerah senilai Rp1.120 miliar lebih yang komposisi terbesarnya bersumber atas Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan senilai Rp405 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan sebanyak Rp300 miliar dan pajak restoran mencapai Rp205 miliar.

Dilanjutkan, retribusi daerah sebesar Rp90,852 miliar lebih. Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp104,703 miliar lebih. Dana perimbangan direncanakan sebesar Rp835 miliar‎ lebih.

Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak sebesar Rp144,146 miliar lebih. Dana Alokasi Umum sebesar Rp581,505 miliar lebih, dan Dana Alokasi Khusus senilai Rp109,710 lebih.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah direncanakan sebesar Rp462,897 miliar lebih bersumber dari dana bagi hasil pajak dengan provinsi.

“Dapat ditarik kesimpulan, bahwa komposisi pendapatan daerah Kota Tangsel berasal dari PAD sebesar 50,33 persen, dibandingkan dengan Dana Perimbangan sebesar 31,96 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 17,71 persen,” papar Airin.**Baca juga: Pengendara Supra Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Legok.

Ia menambahkan, kemampuan Kota Tangsel pada Tahun Anggaran 2017 dalam mengelola sumber-sumber pendapatannya, dapat dilihat dari jumlah PAD. Nilainya sebesar Rp1,315 triliun lebih dan meningkat 5,78 persen dari tahun sebelumnya.**Baca juga: Mulai 2017 di Tangsel Ada Rumah Sayur.

“Yang semula sebesar Rp1,23 triliun lebih,” tambahnya kepada legislator Kota Tangsel yang turut didampingi Wakil‎ Walikota Benyamin Davnie.(yud)

Print Friendly, PDF & Email