Kabar6-Gubernur Banten, Rano Karno, semakin intens datang ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kedatangannya sempat dipersoalkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat karena sarat dengan muatan politis.
“Emang enggak boleh kemari?,” ketus Rano balik bertanya kepada kabar6.com dengan nada sewot usai menghadiri Apel Siaga Bencana di kawasan Puspiptek, Kecamatan Setu, Rabu (7/10/2015).
Menurut Rano, kedatangan dirinya ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tangsel, dalam rangka menyerahkan hewan qurban sapi. Ia mengklaim, itu pun hanya sekitar lima menit.
Saat disinggung awak media terkait kedatangannya dalam rangka konsolidasi jelang Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, Rano dengan tegas menampik.
Pria yang sempat tenar lewat sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” itu pun menyatakan kesiapannya jika dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel.
“Sekarang kan Puspiptek ini adanya di Tangsel, supaya masyarakat juga tadi. Kayak tadi nih khusus misalnya tentang nuklir,” kilah Rano.
Pejabat yang masih seumur jagung menjabat sebagai gubernur definitif ini, menolak jika intensitasnya ke Kota Tangsel dianggap upaya konsolidasi menggalang suara kandidat walikota dan wakil walikota yang diusung oleh partainya.
“Emangnya di Kabupaten Serang ada calonnya?,” ujarnya balik bertanya lagi. ** Baca juga: BPMPTSP Sebut IMB Apartemen Palm Regency Belum Keluar
Rano menambahkan, dirinya siap mengajukan cuti untuk kampanye pasangan calon di Kota Tangsel. “Kalau itu sudah masuk dalam jadwal dan ada tugas dari partai yang pasti cuti,” tambah Rano.(yud)
