Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengklaim telah berkoordinasi dengan Mabes Polri, terkait mutasi besar-besaran plat kendaraan dari B ke A.
Itu menyusul telah bergabungnya wilayah hukum Polresta Tangerang yang sebelumnya bernaung dibawah Polda Metro Jaya ke Polda Banten.
“Segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Dan, saya sudah berkomunikasi dengan Mabes Polri. Untuk tekhnisnya lebih kepada Polri, bukan di kita (Pemprov Banten),” ujar Gubernur Banten, Rano Karno.
Sedangkan untuk pembayaran pajak, Rano yang juga akrab disapa Bang Doel juga memastikan bila pihak Samsat sudah siap.
“Kemarin saya sudah berkunjung ke semua Samsat di Banten. Mereka (Samsat) juga sudah pada tahu, artinya kita sudah siap,” terangnya.
Seperti diketahui, seiring beralihnya wilayah hukum Polresta Tangerang dari Polda Metro Jaya ke Polda Banten, maka plat kendaraan diwilayah hukum Polresta Tangerang yang menaungi 10 Polsek (lebih dari 10 kecamatan) di Kabupaten Tangerang, juga turut berubah. **Baca juga: 4 April 2016, Serah Terima Polresta Tangerang ke Polda Banten.
Saat masih bernaung di Polda Metro Jaya, kendaraan di Polresta Tangerang menggunakan plat berhuruf B yang dikeluarkan Polda Metro Jaya, maka kini berubah mengikuti plat yang dikeluarkan Polda Banten, yaitu menggunakan huruf A. **Baca juga: Plat Kendaraan di Kabupaten Tangerang Berubah Jadi A.
Bahkan, plat kendaraan dinas (randis) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pun akan berpindah menggunakan plat A. “Kendaraan dinas Pemkab Tangerang, kalau sudah habis nanti akan pindah, karena mekanisme nya begitu,” tegas Rano Karno.(tmn)
