Kabar6-Gubernur Banten, Rano Karno, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat menurunkan spanduk dan foto yang bergambar Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten yang tersandung kasus suap.
“Di Kecamatan Kasemen masih ada spanduk dengan gambar Gubernur lama (Ratu Atut Chosiyah). Ganti, karena ini pemerintahan,” kata Gubernur Banten, Rano Karno, di Pendopo KP3B, Kota Serang, Banten, Jumat (14/08/2015).
“Saya meminta kepada petugas Satpol PP dan jajarannya untuk bertindak cepat menertibkan gambar Gubernur lama. Sehingga tidak membingungkan masyarakat siapa Gubernur Banten yang baru,” ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam instruksi Rano bahkan memberikan tenggat waktu satu pekan untuk melaksanakan penertiban spanduk Atut tersebut.
“Kalau dalam satu minggu tidak bisa menertibkan, Satpol PP turun aja,” ujarnya. ** Baca juga: Upacara, Pramuka Kabupaten Tangerang Pingsan
Diketahui, Rano Karno dilantik menjadi Gubernur Banten definitif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu 12 Agustus 2015 lalu.
Rano Karno yang sebelumnya menjabat Pelaksana tugas (Plt), menggantikan posisi Ratu Atut Chosiyah, tersandung kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak bersama adiknya Tb.Chaeri Wardhana dan mantan ketua MK, Akil Mochtar.(fir)
