oleh

Rano Karno Ajak Masyarakat Paham Merdeka dari Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno mengajak masyarakat untuk kembali memahami dan mendalami nilai-nilai kemerdekaan. Merdeka menurutnya, berarti mensejahterakan bukan untuk kepentingan individu atau kelompok.

“Kemerdekaan untuk kepentingan seluruh rakyat, untuk bangsa dan seluruh elemen-elemennya, sehingga keadilan dan kemakmuran tidak hanya diperoleh oleh segelintir orang. Pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia sesungguhnya mengacu pada konsep negara kesejahteraan,” ungkapnya saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Desa Cirumpak, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/8).

Rano mengambil contoh dari mulainya tinggi angka Covid-19 saat ini. Kebijakan vaksin booster gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia adalah bentuk implementasi nilai sila ke lima.

“Semua masyarakat mendapatkan vaksin gratis dalam rangka memberikan perlindungan dari pandemi Covid-19,” katanya.

Dijelaskan Rano, dalam membangun bangsa yang merdeka membutuhkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga tidak terpecah belah dalam menyikapi upaya permasalahan yang terjadi di Indonesia baik secara ekonomi, lingkungan hidup dan sosial.

“Zaman saya sekolah dulu, saya masih lihat gambar-gambar pahlawan ada di kelas-kelas. Dulu gambar pahlawan seperti Pattimura dan Pangeran Diponegoro di setiap dinding ruangan kelas. Sekarang kan sudah nggak ada. Ini yang harus kita kembalikan pada ruh itu. Dengan itu baru mereka belajar,” jelasnya.

Rano menambahkan, merdeka berarti harus membangun, bukan untuk pribadi atau golongan. Makmur untuk semua, adil untuk semua, hukum pun berlaku untuk semua.

**Baca juga: 17 Agustus, Pedagang Bendera Dadakan di Kabupaten Tangerang Optimis

“Merdeka bukannya bebas tanpa hukum. Merdeka berarti bersatu membangun. Allah mencintai umat yang membangun, Allah membenci umat yang merusak,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Rano juga menyerahkan bantuan alat olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga senilai Rp50.000.000 untuk Yayasan Pendidikan Pelita Ratu Gemilang dan Yayasan Pelita An-Nazma. Diserahkan pula bantuan Program Kampung Literasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email