Kabar6-Fungsi trotoar yang sebagai jalur pejalan kaki di Jalan Sunan Kalijaga, di sekitar kawasan Pasar Rangkabitung terganggu akibat rangka baja yang berjejer di lokasi pembangunan kios eks toko Pulau Indah Furniture.
Tak hanya mengganggu fungsi trotoar, rangka baja tersebut berdampak terhadap para pedagang yang terpaksa bergeser hingga ke badan jalan. Kondisi itu semakin menambah kemacetan di jalan tersebut.
Selain sekitar pasar semrawut, diperparah Pedagang Kaki Lima (PKL) setempat malah merangsek kedepan menggunakan badan jalan.
“Bangunan itu ngehalangi kami. Pedagang disuruh maju sampai ke badan jalan,” tutur Budi Setiawan salah seorang pedagang kepada wartawan, Senin (28/1/2019).
Kata dia, rangka baja yang menutupi fasilitas umum tersebut dipasangan pada tengah malam.
“Setahu kami bangunan itu punga Pak Buntiau atau Pak Salim pemilik Hotel Kharisma dan Teratai,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Disperindag Lebak, Orok Sukmana mengaku, terkait dengan bangunan yang berada di trotoar menjadi ranah Satpol PP. Pihaknya hanya berwenang soal pengaturan pedagang.**Baca juga: PMII Pandeglang Serahkan Bantuan Seragam ke Korban Tsunami.
“PKL nanti kami tata ulang, tapi kalau bangunan itu ranah Satpol PP,” pungkasnya.(Nda)
