oleh

Ramalan Cuaca Buruk, Notice To Marine Diterbitkan KSOP Banten

image_pdfimage_print

Kabar6 – Notice to Marine atau pesan kepada pelaut dikeluarkan KSOP Banten, usai BMKG mengeluarkan prediksi cuaca buruk, gelombang tinggi dsn potensi tsunami 8 meter di Kota Cilegon, Banten.

KSOP juga sudah mengingatkan perusahaan pelayaran dan kapten kapal agar mengambil langkah penyelamatan yang dibutuhkan, jika terkena cuaca buruk ditengah laut.

“Kami membuatkan notice to marine, kami memperingatkan seluruh kapal yang berangkat harus selalu memperhatikan BMKG. Jadi namanya siklon itu kan prakiraan semua, jadi di dalam prakiraan dalam BMKG itu sebagai antisipasi kepada seluruh kapal,” kata Kepala KSOP Klas 1 Banten, Barlet Silalahi, di Kota Cilegon, Banten, Jumat (03/12/2021).

Jasa pelayaran, kapten kapal hingga masyarakat diminta memantau prediksi cuaca yang ditayangkan BMKG, sebelum berlayar maupun melakukan aktifitas di pesisir dan laut. Bagi kapal yang terkena cuaca buruk ditengah laut dan memungkinkan kembali ke pelabuhan, disarankan bersandar kembali ke dermaga.

“Bila perlu tidak untuk berangkat, lebih bagus mereka menunda keberangkatannya dari pada memaksakan untuk berangkat. Jika sudah berlayar kembali lagi ke pelabuhan pangkal, demi keselamatan muatan dan orangnya,” ujarnya.

BMKG juga memprediksi adanya siklon tropis yang menimbulkan gelombang tinggi dibeberapa perairan Indonesia, termasuk Selat Sunda dan perairan Banten yang mencapai 4 meter.

Saat kapal sulit sandar atau tidak bisa berlayar, seperti yang terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, beberapa hari lalu, maka keberangkatan dan sandar kapal bisa ditunda, menunggu cuaca baik.

**Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan, Mantan Pejabat Pemkab Serang Di Periksa Polda Banten

Barlet memastikan KSOP bersama BPTD Wilayah VIII Banten sudah melakukan uji petik kelayakan kapal, yang akan melayani natal dan tahun baru (nataru). Jika cuaca benar-benar buruk, pelayaran kapal di pelabuhan tidak akan ditutup.

“Bukan ditutup, mungkin keberangkatan kapalnya aja yang ditunda. Sambil menunggu cuaca bagus, mereka tidak melayani arus barang atau arus orang,” jelasnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email